Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENYEDIAAN AIR BERSIH BERBASIS KUALITAS, KUANTITAS DAN KONTINUITAS AIR Eva Rolia; Chica Oktavia; Sri Retnaning Rahayu; Muhaimin Fansuri; Mufidah Mufidah
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 12, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v12i2.2594

Abstract

Salah satu masalah yang sering kita hadapi saat ini adalah rendahnya suplai air ke masyarakat sehingga berdampak pada tingkat kesehatan manusia yang semakin menurun. Hingga saat ini, penyediaan air bersih bagi masyarakat Indonesia pun masih menghadapi sejumlah permasalahan kompleks yang belum terselesaikan secara tuntas. Upaya penyediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan manusia baik secara kualitas, kuantitas, maupun kontinuitas perlu didasarkan pada faktor-faktor Komunitas, Lingkungan, Infrastruktur, dan sistem penyediaan air itu sendiri.
IMPLEMENTASI DESAIN RAMAH ANAK BERBASIS WASH PADA SARANA CTPS DI PUSKESMAS YOSODADI METRO Eva Rolia; Chica Oktavia; Sri Retnaning Rahayu; Muhammad Zikri Mulyadi; Arrifah Sunaryo; Diana Puspita; Muhaimin Fansuri
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2023): SNPPM 5 Universitas Muhammadiyah Metro
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi sanitasi ramah anak merupakan hal yang perlu diperhatikan. Karena berpengaruh dengan tingkatkeamanan, kenyamanan dan kesehatan anak. Hal ini dapat diwujudkan pada sebuah fasilitas kesehatan yangmana komponen utamanya adalah sanitasi dasar. Sanitasi menyangkut beberapa aspek yaitu pengolahansampah, pengolahan limbah, kebersihan, toilet, jamban dan sarana CTPS. Masalah utama yang dialami padaanak-anak ialah kurangnya informasi tentang cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Pada UPTDPuskesmas Yosodadi Metro belum memiliki fasilitas khusus sanitasi ramah anak dikarenakan kurangnyapendanaan dan masih perlu digiatkan promosi kesehatan edukasi tentang PHBS. Tujuan penelitian ini agar dapatmemberikan sebuah perubahan rancangan atau desain sarana CTPS, memberikan pendampingan dalam halupgrading desain ramah anak, fasilitas kesehatan dengan Program WASH In HCF serta pendampingan dalamhal promosi kesehatan. Metode yang digunakan selama pelaksanaan kegiatan meliputi tahap persiapan,pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Hasil penelitian menemukan ada responden yang berperilaku kurangartinya masih ada masyarakat yang belum terbiasa mencuci tangan dengan air bersih dan sabun dalamkehidupan sehari-hari; Jumlah wastafel di dalam gedung ada 5 buah dan diarea luar gedung ada 3 wastafel;perabot permainan pada ruang ramah anak UPTD Puskesmas Yosodadi kurang lengkap bahkan banyak yangsudah tidak layak pakai.
UPGRADING WASH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN KESEHATAN INKLUSIF DI RSUD JEND. A. YANI KOTA METRO Eva Rolia; Aila Karyus; Abikusno Djamaluddin; Ari Kuswantari; Muhaimin Fansuri; Hengki Irawan; Angelina Handreswari
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2023): SNPPM 5 Universitas Muhammadiyah Metro
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan inklusif di RumahSakit Umum Daerah (RSUD) Jend. A. Yani Kota Metro melalui upgrading dan scaling-up dalam desain Water,Sanitation, and Hygiene (WASH) pada layanan rawat jalan. Studi ini menyoroti kurangnya aksesibilitas dankualitas layanan kesehatan inklusif di RSUD Jend. A. Yani Metro, terutama dalam hal air dan sanitasi. Masalahyang diidentifikasi meliputi kurangnya fasilitas sanitasi yang memadai, serta tidak ramah anak, difabel danlansia. Metode penelitian ini melibatkan observasi langsung terhadap fasilitas WASH di RSUD Jend. A. Yanidan penggunaan kuesioner yang disebarkan kepada pasien dan pengunjung rawat jalan. Sampel penelitian terdiridari sebagian pengunjung RSUD Jend. A. Yani. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pengunjung merasapuas dengan fasilitas yang disediakan, namun ada beberapa masalah yang perlu diperhatikan, sepertiaksesibilitas yang sulit bagi kelompok rentan, kebersihan dan sanitasi yang perlu ditingkatkan, serta kualitas airdalam fasilitas cuci tangan yang perlu dievaluasi lebih lanjut. Evaluasi desain WASH mengungkapkanpentingnya penambahan wastafel yang inklusif dengan gambar edukasi mencuci tangan, serta jumlah toilet yangtersedia belum memenuhi ketentuan regulasi kesehatan. Dalam mencapai tujuan meningkatkan aksesibilitas dankualitas layanan kesehatan inklusif, disarankan untuk memperbaiki infrastruktur sanitasi dan menerapkanprogram WASH Inklusif.