Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi Ekstrak Aseton Kayu Sowang (Xanthosthemon sp.) sebagai Bahan Pengawet Alami Kayu Pulai (Alstonia scholaris R. Br.) dan Kayu Sengon [Parasienthes falcataria L. (Nielsen)] Cicilia Susanti; Estty S Tristania; Endra Gunawan
Igya ser hanjop: Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol 5 No 1 (2023)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Papua Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47039/ish.5.2022.67-76

Abstract

Kayu sowang (Xanthosthemos spp.) merupakan salah satu jenis tumbuhan berkayu yang memiliki kekuatan alami yang tinggi, karenanya dapat digunakan untuk penggunaan eksterior dalam waktu yang relatif sangat lama. Jenis ini potensial dimanfaatkan sebagai bahan pengawet kayu, oleh sebab itu dikaji kemampuan ekstrak aseton dari bagian teras kayu sowang yang diimpregnasikan pada kayu sampel, selanjutnya diujikan menggunakan rayap tanah pada skala laboratorium. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan teknik observasi, dengan menggunakan bagian teras kayu sowang yang dipeoleh dari kawasan hutan Waena, Jayapura dan ekstraksi menggunakan aseton dan kayu uji menggunakan kayu pulai (Alstonia scholaris) dan kayu sengon (Parasienthes falcataria). Sampel uji kayu diimpregnasi dengan menggunakan esktrak aseton dengan waktu yang berbeda, yaitu 10, 20, 30 dan 40 menit dan diumpankan pada rayap tanah Neotermes sp. selama 28 hari pada skala laboratorium. Hasil penelitian diperoleh bahwa ekstrak aseton bagian teras kayu sowang memiliki kemampuan untuk menghambat serangan rayap tanah pada kategori aktivitas sedang berdasarkan klasifikasi aktivitas anti rayap (persentase mortalita rayap) pada sampel uji kayu pulai dan kayu sengon. Berdasarkan persentase kehilangan berat, sample uji kayu pulai dan sengon yang diimpregnasi dengan larutan aseton naik satu peringkat kelas ketahanan kayu.