<![CDATA[Kecepatan merupakan aspek terpenting pada olahraga bulutangkis. Atlet dengan kecepatan yang baik mampu mengejar shuttlecock dengan cepat dan memposisikan shuttlecock dengan baik yang tidak dapat dijangkau oleh lawan. Kecepatan dapat ditingkatkan melalui latihan pliometrik, seperti latihan box jump, box shuffle, dan squat jump. Penelitian bertujuan untuk membuktikan efek latihan pliometrik terhadap peningkatan kecepatan pada atlet non profesional. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental one group pretest-posttest. Sebanyak 15 atlet laki-laki non profesional, usia 19-23 tahun, memiliki tekanan darah normal, denyut jantung istirahat normal direkrut untuk menjadi subjek dalam penelitian ini. Latihan pliometrik diterapkan dengan tiga bentuk latihan, yaitu box jump, box shuffle, dan squat jump. Latihan dilakukan dengan frekuensi 3x/minggu selama 6 minggu (18 kali pertemuan). Tes kecepatan dilakukan antara sebelum dan setelah intervensi selama 6 minggu menggunakan 30-meter running test. Analisis statistika menggunakan paired sampel t-test dengan tingkat signifikan 5%. Berdasarkan hasil uji paired sampel t-test antara pretest dan posttest data kecepatan memiliki nilai t hitung 7,866 dengan df = 14 dan signifikansi sebesar 0,000. Karena itu, dapat diambil keputusan bahwa taraf signifikansi p ≤ 0,001, maka hipotesis diterima. Penelitian ini membuktikan bahwa latihan pliometrik, seperti latihan box jump, box shuffle, dan squat jump yang dilakukan 3x/minggu selama 6 minggu meningkatkan kecepatan pada atlet non profesional. Karena itu, hasil penelitian ini dapat menjadi dasar rekomendasi dalam meningkatkan kinerja fisik dan performa bagi atlat bulutangkis non profesional.]]>
