Muh Muhaimin
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Capacity building bagi guru sekolah dasar untuk mewujudkan sekolah inklusi yang humanis Hamidaturrohmah; Santi Andriyani; Erna Zumrotun; Muh Muhaimin
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i1.19850

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membangun kapasitas guru sekolah dasar dalam mengimplementasikan sekolah inklusi yang humanis di Kabupaten Jepara. Mitra pengabdian ini adalah Disdikpora Kabupaten Jepara bidang SD dengan subjek sasaran mitra yaitu guru dari sekolah dasar yang menjadi pilot project sekolah inklusi di Kabupaten Jepara. PKM ini menggunakan metode service learning dengan teknis pelaksanaan meliputi tahap sosialisasi, tahap pelatihan, tahap pendampingan, dan tahap evaluasi. Kegiatan ini bertempat di Aula Disdikpora Kabupaten Jepara. Hasil PKM menunjukkan bahwa mitra memiliki persepsi yang sama tentang sekolah inklusi, memahami materi yang disampaikan meliputi manajemen sekolah inklusi, manajemen kelas inklusi, kurikulum sekolah inklusi, perencanaan pembelajaran individu dan strategi pendampingan bagi siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi. Selama kegiatan sosialisasi, guru aktif bertanya dan berbagi pertanyaan terkait kondisi siswa di sekolah masing-masing. Pada tahap pelatihan, guru mempraktikkan proses penilaian siswa, membuat rencana pembelajaran individual bagi siswa berkebutuhan khusus di sekolah masing-masing peserta. Selanjutnya tahap pendampingan dilaksanakan dengan mendemonstrasikan beberapa strategi pendampingan yang disesuaikan dengan jenis karakteristik siswa berkebutuhan khusus. Tahap evaluasi dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui google form untuk melihat keberhasilan mitra. Keberhasilan PKM ini berdasarkan hasil kuesioner sebesar 80% sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan pendampingan ini sangat bermanfaat bagi mitra dalam menerapkan sekolah inklusi yang humanis. Kegiatan pengabdian ini juga memperkaya wawasan dan pemahaman guru tentang karakteristik anak berkebutuhan khusus sehingga dapat dijadikan modal dalam mendampingi anak mencapai potensi yang optimal.
Penanganan Siswa Hiperaktif di Sekolah Dasar melalui Model Contextual Teaching Learning (CTL) Berbantuan Metode Self Instruction Muh Muhaimin; Aniatus Sholikhah; Hilmalia Rahma; Muchammad Yusuf Al Anan; Vadia Rahmi Inaya
Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD Vol 3 No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Mafa Press in Collaboration with PGMI Tarbiyah Faculty IPMAFA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/guru.v3i2.811

Abstract

Hyperactive students are a challenge for teachers in learning because they can interfere with the learning process. Teachers can choose the right learning model and learning method so that learning can run well. This study aims to determine the implementation of the Contextual Teaching Learning (CTL) model assisted by the Self Instruction method in dealing with hyperactive students. This type of research is qualitative research with a case study approach using descriptive qualitative methods. Data collection techniques in this study used observation, questionnaires and interviews. The research subjects were 1st grade students totaling 2 children out of 29 students. The results of this study indicate that the use of the CTL learning model assisted by the self-instruction method creates a more effective atmosphere in learning. It is proven that during learning, an interactive classroom atmosphere is created conducive to the teacher's efforts in explaining the material to all students. The use of instruction through positive affirmation sentences is able to encourage students to consider their own decisions regarding the behavior they do.
ANALISIS PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DI KELAS II SDN 3 MENGANTI Naili Faizatul Muna; Muh Muhaimin; Hamidatus Saniyah; Chofifa Anggraini; Sultan Majid Alsafara
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 23 No 3 (2023): Didaktis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v23i3.18908

Abstract

Matematika mempunyai peranan penting dalam berbagai disiplin ilmu dalam mengembangkan daya pikir manusia. Oleh karena itu, pelajaran matematika perlu diberikan kepada peserta didik di setiap jenjang sekolah, baik tingkat Sekolah Dasar, menengah maupun perguruan tinggi. Matematika diberikan untuk membekali peserta didik kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apa saja problematika pembelajaran matematika pada materi perkalian di kelas II SDN 03 Menganti serta untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi problematika tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan problematika pembelajaran Matematika di SDN 3 Menganti yaitu terdapat beberapa peserta didik kelas yang merasa kesulitan dalam belajar dan menyelesaikan tugas Matematika materi perkalian. Upaya yang dilakukan oleh guru adalah melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan kesukaan peserta didiknya, serta melakukan komunikasi dengan orang tua peserta didik secara langsung untuk memberitahukan bagaimana perkembangan anaknya di sekolah dan meminta mereka untuk ikut berkontribusi dalam mengembangkan potensi yang dimiliki anak.