Zulfikar Alamsyah
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengoptimalan kemampuan evaluasi guru bahasa indonesia di era 5.0 Yeti Mulyati; Andoyo Sastromiharjo; Vismaia S. Damaianti; Dedi Saputra; Wulan Handayani; Eka Nurul Mualimah; Abdul Latif; Zulfikar Alamsyah
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i1.19899

Abstract

Pembelajaran adalah hal yang kompleks, oleh karenanya diperlukan kemampuan yang optimal sebagai seorang pendidik. Namun, realitanya masih ada beberapa hal yang menjadi hambatan tersendiri bagi guru salah satunya adalah mengevaluasi suatu pembelajaran. Evaluasi disalah artikan sebagai hasil akhir dari suatu pembelajaran. hal tersebutlah yang menjadi landasan penelitian ini dilakukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu dalam rangka pengoptimalan evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia pada tingkat SMA melalui program pengabdian kepada masyarakat di kabupaten Garut pada era 5.0. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan guru Bahasa Indonesia yang terhimpun dalam MGMP Se kabupaten Garut. Terdapat tiga tahapan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini. Pertama, peneliti mengobservasi tentang apa saja yang menjadi hambatan yang dihadapi guru ketika melakukan evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah melalui angket. Kedua, pelaksanaan pengoptimalan evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia pada tingkat SMA dengan menghadirkan penyaji yang akan menjelaskan tahapan serta apa saja yang harus dilakukan dalam melakukan evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia. Terakhir yaitu analisis hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian. Hasil dari pengabdian ini yaitu mampu memberikan dampak positif terhadap pengoptimalan evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia oleh guru di Kabupaten Garut. Guru sudah mengenal tahapan dari setiap evaluasi mulai dari evaluasi awal, evaluasi proses hingga evaluasi akhir. Guru juga lebih mengerti selain mengedepankan aspek kognitif, aspek afektif tidak dapat juga diacuhkan. Penyeimbangan antara kognitif dan afektif adalah cara terbaik agar evaluasi bisa berjalan secara optimal.
PERBANDINGAN TOKOH DALAM NOVEL SANGHIANG LUTUNG KASARUNG KARYA AHMAD BAKRI DENGAN NOVEL BEAUTY AND THE BEAST KARYA MADAME DE VILLENEUVE Nadila Dirgantari; Zulfikar Alamsyah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 08, Nomor 01, Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i1.7447

Abstract

Setiap karya sastra pasti akan dipengaruhi oleh karya sastra yang lainnya. Berangkat dari hal tersebut maka tidaklah heran apabila ada karya sastra yang mirip satu sama lain. Misalnya saja novel Sanghiang Lutung Kasarung dengan novel Beauty and The Beast. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap serta mendeskripsikan perbandingan tokoh dalam kedua novel tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yakni kedua novel tersebut memiliki tokoh utama perempuan dan tokoh utama laki-laki yang sama dari aspek fisiologis, sosiologis, dan psikologisnya. Tokoh antagonis dalam kedua novel tersebut didominasi oleh perempuan yang berperan sebagai kakak. Tokoh tambahan dalam kedua novel tersebut didominasi oleh laki-laki dan terdapat tokoh dengan kekuatan magis. Peran tokoh ayah dalam novel Sanghiang Lutung Kasarung jauh lebih sedikit daripada novel Beauty and The Beast. Tokoh ibu dalam kedua novel ini memiliki perbedaan yang signifikan pada aspek psikologisnya.