Selvi Oktaviani
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU DALAM PENGELOLAAN MAKANAN UNTUK PEMULIHAN BALITA GIZI KURANG DI KECAMATAN PANCALANG KUNINGAN Selvi Oktaviani; Ellis Endang Nikmawati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.454 KB) | DOI: 10.17509/boga.v4i1.8399

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi terjadinya kasus balita gizi kurang pada tahun 2013 di Kecamatan Pancalang, yang disebabkan oleh pengelolaan makanan yang belum memenuhi kebutuhan zat gizinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan keterampilan Ibu dalam pengelolaan makanan bagi anak balita gizi kurang sebagai pendukung pemulihan status gizi balita di Kecamatan Pancalang, Kuningan. Populasi penelitian sebanyak 113 dengan anggota sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 orang yaitu ibu yang memiliki balita dengan status gizi kurang usia 3-5 tahun dengan teknik Random Sampling. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian adalah test dan angket. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 6% responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik, 35% responden memiliki tingkat pengetahuan sedang dan sisanya lebih dari setengahnya (59%) responden memiliki tingkat pengetahuan gizi yang kurang, dengan rata-rata skor 10,85, dan standar deviasi ± 2,55. Keterampilan ibu dalam pengelolaan makanan untuk balita 3-5 tahun yaitu masing-masing kurang dari setengahnya responden selalu melakukan, meliputi; (35,3%) memilih ikan, (41,1%) memilih telur, (47%) memilih makanan selingan, (47,1%) menggunakan minyak goreng, (47,1%) menumis sayuran, (35,3%) menyajikan makanan, (26,5%) menggunakan alat makan dan (44,1%) memberikan makan sesuai frekuensi. Masing-masing sebagian kecil responden selalu melakukan, meliputi; (3%) menghindari penggunaan bumbu instan dan (17,7%) menyajikan sayuran. Pengetahuan dan keterampilan ibu tentang pengelolaan makanan sebaiknya ditingkatkan, sehingga pemulihan gizi dapat berjalan optimal