Taadi Taadi
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Oral Health Care

Booklet Maloklusi Sebagai Media Dalam Meningkatkan Minat Perawatan Gigi Berjejal Anterior (Orthodontie) Dwi Suyatmi; Taadi Taadi; Yonan Heriyanto
Journal of Oral Health Care Vol. 10 No. 2 (2022): 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/ohc.v10i2.1625

Abstract

Latar Belakang:. Maloklusi memiliki dampak terhadap pengunyahan, estetik wajah, dan status psikososial seseorang. Psikososial merupakan keterkaitan antara 2 aspek yaitu aspek psikologis dan sosial. Masa remaja adalah masa penuh dinamika, terutama pada fase remaja awal pada rentang usia 12-15 tahun. Fase remaja awal berlangsung bersamaan dengan masa pubertas atau masa perubahan fisik dari masa anak-anak menuju dewasa. Gigi anterior yang tidak rapi seperti gigi berjejal, gigi bercelah, dan gigi protrusi. Tujuan: Tujuan Penelitian ini diketahuinya Pengaruh Penggunaan Booklet Maloklusi Gigi Terhadap Minat Perawatan Gigi Berjejal Anterior (Orthodontie). Manfaat hasil penelitian sebagai masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat dalam membuktikan tentang Penggunaan Booklet Maloklusi Gigi Terhadap Minat Perawatan Gigi Berjejal Anterior (Orthodontie). Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan rancangan Pre- test-Post-test Design. Sampel adalah siswa Sekolah Menengah Pertama, di wilayah kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta sejumlah 100 siswa. Variabel pengaruh penggunaan booklet maloklusi gigi dan Variabel terpengaruh Minat perawatan gigi. Hasil: Hasil pengukuran pengetahuan awal pada kelompok eksperimen responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 29 orang (58%) sedangkan pada kelompok kontrol memiliki pengetahuan baik dan cukup 50 orang (50%). Pada hasil pengukuran pengetahuan akhir pada kelompok eksperimen responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 34 orang (68%) sedangkan pada kelompok kontrol responden memiliki pengetahuan baik 45 orang (75%). Hasil pengukuran tingkat minat awal pada kelompok eksperimen memiliki minat sedang 49 orang (98%), sedangkan pada kelompok kontrol memiliki minat sedang 49 orang (98%). Hasil pengukuran minat akhir pada kelompok eksperimen responden memiliki minat tinggi sebanyak 45 orang (90%) sedangkan pada kelompok kontrol minat tinggi dan sedang sebanyak 34 orang (68%). Kesimpulan: Booklet maloklusi gigi berpengaruh dalam meningkatkan minat perawatan gigi berjejal anterior (orthodontie). Penggunaan booklet maloklusi gigi lebih berpengaruh dalam meningkatkan minat perawatan gigi berjejal anterior (orthodontie) dari pada dengan media power point.