I Putu Meidyka Parstya Saputra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS SWOT DAN PENERAPAN MODEL BISNIS KANVAS DALAM STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SPEED COFFEE, TEGALALANG, KABUPATEN GIANYAR I Putu Meidyka Parstya Saputra; I Ketut Satriawan; Dewa Ayu Anom Yuarini
JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI Vol 11 No 2 (2023): Juni
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Faculty of Agricultural Technology, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JRMA.2023.v11.i02.p12

Abstract

Speed Coffee was established during the Covid-19 pandemic in March 2021. As a result of the dynamic challenges and increasing competition in the current economic recovery, Speed Coffee needs alternative strategies and business model mapping. This research aims to identify internal and external factors using SWOT analysis, formulate alternative strategies, and apply the canvas business model to support business development. The results showed that Speed Coffee is positioned in quadrant I, which supports aggressive strategies such as market penetration by expanding market share through marketing/promotion efforts, improving services to retain and attract new customers, and innovating in product development. In the canvas business model, several developments were made on the 9 elements, including adding culinary/coffee enthusiasts, tourists, and public figures (customer segments), providing coffee education (value propositions), partnering with nearby small and medium-sized enterprises, villas, or homestays to increase sales conversion and revenue (channels), providing discounts and coupons to increase customer purchases (customer relationships), recommending a consignment system to expand the marketing area (revenue streams), increasing the number of employees and conducting capacity building through training employees and developing the menu (key resources). In key activities, making and formulating written SOPs and conducting maximum work briefings and evaluations for employees. Joint venture activities include capital investment partnerships (key partnerships), budgeting and determining promotion costs and business development costs (cost structure). Keyword : SWOT Analysis, Business model canvas, Business development strategy, Speed coffee Speed Coffee telah didirikan pada bulan Maret 2021, saat itu juga bertepatan dengan adanya pandemic covid-19. Alternatif strategi dan pemetaan model bisnis merupakan tantangan dinamis yang harus dihadapi dan persaingan kompetitif pada masa pemulihan ekonomi saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi alternative, identivikasi penyebab internal dan eksternal menggunakan analisis SWOT, serta penerapan model bisnis kanvas dalam menunjang pengembangan usaha. Hasil yang ditunjukan oleh penelitian adalah posisi Speed Coffee pada kuadran I yaitu inovasi dalam pengembangkan produk, menaikan level dalam pelayanna agar bertahan dan untuk menarik bagi pelanggan baru, meningkatkan dan meluaskan market share usaha pemasaran/promosi, mendukung strategi agresif melalui lingkup penetrasi pasar. Model bisnis kanvas telah mengembangkan 9 elemen, yaitu menambahkan pecinta kuliner/kopi, wisatawan, dan publik figur (customer segment), menyelenggarakan edukasi di bidang kopi (value propositions), mengadakan kerja sama dengan unit usaha/UMKM, Villa, atau homestay disekitarnya dalam meningkatkan konversi penjualan dan pendapatan (channels), melakukan pemberian diskon dan kupon untuk meningkatkan pembelian oleh pelanggan (customer relationship), merekomendasikan sistem konsinyasi yang bertujuan untuk memperluas daerah pemasaran (revenue streams), menambah tenaga kerja/pegawai, serta melakukan capacity building yaitu pelatihan pada karyawan dan melakukan pengembangan menu (key resources). Pada aktivitas kunci (key activities), membuat dan merumuskan SOP tertulis serta mengadakan briefing dan evaluasi kerja maksimal kepada karyawan. Melakukan joint venture yaitu pengadaan kerja sama berupa penanaman modal (key partnership), menetapkan dan menaksir biaya pengiklanan serta biaya pengembangan dalam bisnis (cost structure). Kata kunci : Analisis SWOT, Model bisnis kanvas, Strategi pengembangan usaha, Speed coffee