Patrix Ignasius Moruk
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Campuran Tepung Daun Kelor dan Tepung Daun Katuk dalam Ransum terhadap Konsumsi, Kecernaan Kalsium dan Fosfor Ternak Babi Fase Grower: The Effect of The Use of Mixed Leaf Flour and Katuk Leaf Flour in Rating on The Consumption, Digestiveness of Calcium and Phosphors of Livestock Pig Grower Phase Patrix Ignasius Moruk; Ni Nengah Suryani; I Made Suaba Aryanta
Jurnal Peternakan Lahan Kering Vol. 5 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of a mixture of Moringa leaf flour and katuk leaf flour in the ration on the intake and digestibility of, calcium and phosphorus  of pigs in the grower phase.  this study used a Randomized Block Design (RAK) with 4 treatments and 3 replications. The treatments were R0: 100% basal ration, R1: 95% basal ration + 4% moringa leaf meal and 1% katuk leaf meal, R2: 90% basal ration + 8% Moringa leaf meal and 2% katuk leaf meal, R3 : 85% basal ration + 12% moringa leaf meal  and 3% katuk leaf meal. The ratio of the mixture of Moringa leaf flour and katuk leaf flour is 4:1. The variables measured  were feed intake , calcium and phosphorus intake , calcium and phosphorus digestibility. The results of the ANOVA analysis showed that the treatment had no significant effect (P>0.05) on the variables. It was concluded that the use of Moringa leaf flour and katuk leaves up to 15% in the ration had good effect on  feed intake , calcium and phosphorus intake , calcium and phosphorus digestibility of landrace pigs in the grower-finisher phase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran tepung daun kelor dan tepung  daun katuk dalam ransum terhadap konsumsi, dan kecernaan kalsium dan fosfor ternak babi fase grower. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah R0: 100% ransum basal, R1: 95% ransum basal + 4% tepung daun kelor dan 1% tepung daun katuk, R2: 90% ransum basal + 8% tepung daun kelor dan 2% tepung daun katuk, R3: 85% ransum basal + 12% tepung daun kelor dan 3% tepung daun daun katuk. Perbandingan campuran tepung daun kelor dan tepung daun katuk adalah 4:1. Variable yang diukur dalam penelitian ini adalah konsumsi ransum, konsumsi kalsium dan fosfor, kecernaan kalsium dan fosfor. Hasil analisis ANOVA menunjukkan perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap variabel. Disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun kelor dan daun katuk hingga level 15% dalam ransum, memberikan efek yang baik terhadap konsumsi ransum, konsumsi kalsium dan fosfor, kecernaan kalsium dan fosfor ternak babi landrace fase grower-finisher.