Indi Swastyastika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK DAUN DEWA (GYNURA DIVARICATA) TERHADAP KADAR UREUM DAN KREATININ : STUDI EKSPERIMENTAL PADA TIKUS MODEL KANKER PAYUDARA Indi Swastyastika; Amallia N. Setyawati; Dwi Ngestiningsih
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.32 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i4.14479

Abstract

Latar Belakang : Angka penggunaan tanaman obat sebagai pilihan terapi cukup tinggi, salah satunya terapi kanker payudara. Tanaman herbal yang dipercaya dapat digunakan dalam terapi kanker payudara adalah daun dewa (Gynura divaricata). Ginjal memegang peranan penting dalam proses ekskresi obat. Kadar ureum dan kreatinin dalam darah dapat digunakan sebagai parameter pemeriksaan fungsi ginjal. Belum terdapat penelitian mengenai pengaruh pemakaian daun dewa terhadap fungsi ginjal.Tujuan : Membuktikan pengaruh ekstrak daun dewa terhadap kadar ureum dan kreatinin pada tikus model kanker payudara.Metode Penelitian : Eksperimental Post Test Only Control Group Design. Sampel 15 tikus Sprague Dawley betina yang dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok kontrol negatif (K1) merupakan tikus normal dan kontrol positif (K2) merupakan tikus model kanker payudara yang mendapat pakan dan minum ad libitum, perlakuan (P) merupakan tikus model kanker payudara yang mendapat pakan ad libitum dan ekstrak daun dewa sebanyak 750 mg/kgBB selama 14 hari. Setelah 14 hari darah diambil dan dilakukan pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin.Hasil : Rata-rata kadar ureum K1 54,02, K2 43,06, dan P 33,98. Melalui uji ANOVA diketahui terdapat perbedaan yang bermakna (p=0,001) namun saat dilanjutkan dengan Post hoc Bonferroni, tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol positif dan perlakuan. Rata-rata kadar kreatinin K1 0,44, K2 0,55, dan P 0,42. Karena sebaran data tidak normal dilakukan uji Kruskal-Wallis namun tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p=0,08).Kesimpulan : Pemberian ekstrak daun dewa belum terbukti mampu menurunkan kadar ureum kreatinin pada tikus model kanker payudara.