p-Index From 2019 - 2024
2.989
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Agritas
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Agritas

Analisis Rantai Pasok (Supply Chain) Kopi Rakyat di Kabupaten Temanggung Roifah Roifah; Ari Astuti; Wahyu Setya Ratri
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Agritas
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui aliran produk, aliran keuangan, dan aliran informasi pada rantai pasokan kopi rakyat di Kabupaten Temanggung; (2) untuk mengetahui kinerja rantai pasokan kopi rakyat di Kabupaten Temanggung; (3) untuk mengetahui nilai tambah pada proses pengolahan kopi rakyat di Kabupaten Temanggung. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif analitis (FCSN) dan kuantitatif (efisiensi pemasaran, farmer’s share, dan metode Hayami). Metode penentuan lokasi penelitian ditentukan secara purposive (sengaja). Penentuan sampel menggunakan metode Purposive Random Sampling untuk petani dengan jumlah 45 sampel. Sedangkan untuk sampel pedagang dan konsumen menggunakan teknik snowball sampling. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji T statistik. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa rantai pasok yang ada di Kabupaten Temanggung sudah efisien yaitu diperoleh rata-rata efisiensi pemasaran sebesar 2,35%, rata-rata farmer’s share sebesar 71.6%, dan rata-rata nilai tambah sebesar 30,66%, dimana dapat disimpulkan bahwa rantai pasok (supply chain) kopi rakyat sudah efisien dan nilai tambah tersebut tergolong dalam tingkat sedang. Terkait FSCN adalah aliran produk, aliran keuangan, dan aliran informasi yang ada dalam rantai pasok sudah berjalan dengan lancar.
Laju Pertumbuhan Lahan Sawah di Kabupaten Sleman Krido Ilham Butomo; Lestari Rahayu Waluyowati; Ari Astuti
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Agritas
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui laju pertumbuhan lahan sawah di Kabupaten Sleman selama tahun 1990 sampai tahun 2018, (2) mengetahui hubungan antara laju pertumbuhan sawah dengan laju pertumbuhan produksi padi sawah di Kabupaten Sleman. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif deskrikriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang meliputi data luas lahan sawah Kabupaten Sleman dan produksi padi sawah tahun 1990 sampai tahun 2018. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis One Sample t-test dan analisis Korelasi Produk Momen. Menurut hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penurunan laju pertumbuhan lahan sawah di Kabupaten Sleman sangat tinggi. Jumlah alih fungsi lahan sawah selama 29 tahun dari tahun 1990-2018 mencapai 7.861 ha. Rata-rata tingkat laju pertumbuhan alih lahan sawah di Kabupaten Sleman dari tahun 1990 – 2018 adalah sebesar -1,203 % setiap tahun. Sepanjang tahun 1990 – 2018 laju secara kontinu alih fungsi sawah sebesar – 30.237% dari kondisi awal pada tahun 1990 dan ada hubungan signifikan antara laju pertumbuhan lahan sawah dengan laju pertumbuhan produksi padi sawah di Kabupaten Sleman.
Analisis Tren dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Jepang terhadap Komoditas Jahe (Zingiber officinale) Tahun 1995 - 2018 Hendi Rintoko; Any Suryantini; Ari Astuti
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Agritas
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tren permintaan Jepang terhadap komoditas jahe (Zingiber officinale), faktor-faktor yang dapat menjelaskan permintaan Jepang terhadap jahe (Zingiber officinale). Objek penelitian ini adalah Jepang, jenis penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan data sekunder menurut sejalannya waktu yang diperoleh dari berbagai literatur. Uji analisis menggunakan multiple linear regression, F test, R2 test, dan t test. Dari uji analisis diketahui bahwa tren permintaan Jepang terhadap komoditas jahe menunjukkan nilai negatif dan mengalami penurunan. Hasil pengujian secara bersama-sama menunjukkan bahwa variasi variabel bebas mampu menjelaskan 77,1% variasi variabel terikat. Uji R2 simultan menunjukkan hasil bahwa variabel bebas berpengaruh simultan terhadap impor jahe ke Jepang. Variabel harga internasional, pendapatan nasional, dan produksi jahe domestik berpengaruh negatif dan berpengaruh terhadap permintaan Jepang terhadap jahe. Sedangkan variabel kurs Yen/US$, produksi acar jahe domestik, dan ekspor acar jahe berpengaruh positif terhadap permintaan Jepang terhadap komoditas jahe.
Manajemen Risiko Produksi Petani pada Usahatani Padi Organik di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Fitratunnas; Ari Astuti; Wahyu Setya Ratri
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Agritas
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko produksi yang dihadapi petani padi organik, untuk mengetahui persepsi petani terhadap risiko produksi pada usahatani, dan untuk mengetahui manajemen risiko produksi padi organik di Kecamatan Imogiri. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei. Untuk lokasi pada penelitian ini ditentukan secara purposive (sengaja), karena kelompok tani yang dijadikan sampel merupakan satu- satunya kelompok tani yang telah memperoleh penghargaan nasional dari Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 37 petani. Analisis risiko produksi menggunakan koefisien variasi dan diuji menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab utama risiko produksi di kelompok tani Madya adalah cuaca atau iklim yang berubah-ubah. Hasil analisis risiko produksi diperoleh nilai KV sebesar 6,083 yang menandakan bahwa risiko produksi pada usahatani padi organik di kelompok tani Madya tinggi. Persepsi petani terhadap risiko produksi diketahui dari nilai interval yang diperoleh sebesar 12,891. Artinya petani menyadari bahwa usahatani padi organik memiliki risiko produksi tetapi petani mampu mengatasi risiko yang ada. Untuk mengetahui manajemen risiko produksi dihitung menggunakan metode FMEA dengan menghitung nilai RPN dan dibandingkan dengan nilai kritis RPN. Pada penelitian ini diperoleh nilai kritis RPN sebesar 5912,9875. Berdasarkan nilai kritis tersebut, penyebab risiko paling tinggi adalah cara pembuatan drainase yang kurang baik dengan nilai RPN sebesar 8691 dan yang kedua adalah cara pengolahan lahan yang kurang baik dengan nilai RPN sebesar 7885. Penyebab risiko yang sudah dapat dikelola dengan baik yaitu cara pemberian pupuk dan pemberian air yang sudah sesuai dengan kebutuhan padi organik, kebutuhan tenaga kerja yang sudah terpenuhi, usia petani, pengetahuan petani tentang harga padi organik.
Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian terhadap Kesejahteraan Petani di Kabupaten Sleman Diana Prafitasari; Ari Astuti; Wahyu Setya Ratri
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Agritas
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk, tenaga kerja, pendapatan, pengeluaran, dan harga lahan terhadap alih fungsi lahan. (2) Mengetahui pengaruh langsung jumlah penduduk, tenaga kerja, pendapatan, pengeluaran, dan harga lahan terhadap kesejahteraan petani. (3) Untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk, tenaga kerja, pendapatan, pengeluaran, dan harga lahan terhadap kesejahteraan petani melalui alih fungsi lahan di Kabupaten Sleman. Teknik pengambilan data menggunakan kuisioner (angket), studi dokumenter, dan wawancara. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan snowball sampling dengan jumlah responden 100 orang. Metode analisis data menggunakan analisis jalur (Path Anaylisis) dan uji hipotesis menggunakan uji T statistik dan uji F (α= 0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap alih fungsi lahan. Tenaga kerja, pendapatan, pengeluaran, dan harga lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap alih fungsi lahan. Jumlah penduduk, tenaga kerja, pendapatan, pengeluaran, dan harga lahan perpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan petani. Jumlah penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kesejahteraan petani melalui alih fungsi lahan sedangkan tenaga kerja, pendapatan, pengeluaran, dan harga lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan petani melalui alih fungsi lahan.
Sistem Manajemen Produksi Wedang Uwuh CV Progress Jogja Chusna Arifah; Danang Manumono; Ari Astuti
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Agritas
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui mekanisme proses produksi, durasi kegiatan produksi dan biaya produksi wedang uwuh. Lokasi penelitian dilaksanakan di CV Progress Jogja, Dusun Kwasen, RT 01, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode analisis menggunakan metode deskriptif (mekanisme proses produksi) dan metode kuantitatif (durasi dan biaya produksi analisis CPM PERT). Analisis pengaruh antara durasi dengan kegiatan produksi menggunakan analisis X2. Hasil analisis menunujukkan X2 hitung < X2 tabel yaitu 0,347 < 22,362032 yang artinya H0 diterima atau tidak ada pengaruh yang signifikan antara durasi dengan kegiatan produksi wedang uwuh. Mekanisme proses produksi CV Progress Jogja terdiri dari 11 tahap mulai dari pembelian bahan baku sampai dengan tahap penyimpanan. Terkait dengan analisis CPM PERT durasi optimal proses produksi 72 jam dengan biaya Rp 1.237.176 sedangkan dari mekanisme yang ada waktu proses produksi yang diperlukaan untuk menyelesaikan satu pcs wedang uwuh 4,8 jam. Total biaya produksi wedang uwuh adalah Rp 1.441.072, Sedangkan pendapatan yang diperoleh Rp 2.192.500. Sehingga Keuntungannya yaitu Rp 751.428 per produksi atau 900 per pcs.
Analisis Pendapatan Usahatani Bawang Merah (Allium ascalonium L.) dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Bawang Merah di Kecamatan Belo Kabupaten Bima Bakdiah Bakdiah; Danang Manumono; Ari Astuti
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 6 No 2 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the income of shallot farming, the contribution ofshallot farming income to family income, and the relationship between shallot farmingincome and the welfare level of shallot farmers. Respondents in this study amounted to 97shallot farmers from two villages, namely Ncera and Ngali villages. The samples weredtermined using simple random sampling, and the data analysi swas performed usingMicrosoft Excel and manual assistance. The average farming cost in MK with an area of5,799 m2 is Rp. 51,121,645, the average revenue is Rp. 176,143,944, and an average incomeof Rp. 125,022,299 The cost of farming in MH with an area of 5,799 m2 is Rp. 51,165,356,the average receipt of Rp. 163,079,280, and an average income of Rp. 111,913,924. Thecontribution of shallot farming income to household income is moderate, which is at 57.5%.The welfare level of shallot farmers is classified as a prosperous household with apercentage of 90% or 87 farmers. The relationship between income and the level of welfareof shallot farmers is negative and very weak; it is because the wealth of prosperous farmersare not due to the income of shallot farming from another income besides shallot farming.Farmers have jobs that generate income outside of shallot farming to cover expenses so thatthey are prosperous. One of the incomes comes from cattle, amounting to Rp. 54,071,429in 2021 and outside agriculture, the highest is income from entrepreneurship, which is Rp.65,051,429 in 2021. Farmers in Belo sub-district are expected to improve their skills andknowledge in shallot farming.
Prospek Usahatani Kakao (Theobroma cacao L.) di Kelompok Tani Kelapa Mas Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo Riyan Priyatno; Suprih Sudrajat; Ari Astuti
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Agritas
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kelompok tani Kelapa Mas yang berlokasi di Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prospek usahatani kakao di kelompok tani Kelapa Mas di Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai Agustus 2019. Hipotesis dari penelitian ini adalah diduga usahatani kakao di Kelompok Tani Kelapa Mas mempunyai prospek untuk dikembangkan. Metode dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan responden yang berjumlah 30 petani kakao yang berada di kelompok tani Kelapa Mas. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan purposive yaitu peneliti menentukan sendiri sampel yang diambil karena ada pertimbangan/ kriteria tertentuMetode analisis menggunakan analisis kelayakan usaha Net Present Valuent (NPV) dan analisis aspek-aspek usahatani. Pengujian hipotesi menggunakan uji T (One-Sample Test). Hasil penelitian menyatakan bahwa usahatani kakao di kelompok tani Kelapa Mas, Kecamatan Kalibawang memiliki prospek dan layak untuk dikembangkan.
Efektifitas Kebijakan Harga Dasar Gabah dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta Wulandari Wulandari; Ari Astuti; Susi Widiatmi
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Agritas
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Efektivitas Kebijakan Harga Dasar Gabah di DIY dan untuk mengetahui hubungan antara Harga Dasar Gabah dengan Ketahanan pangan. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu mengunakan metode kuantitatif dengan data skunder dari instansi-instansi terkait seperti badan pusat statistik dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY. Data yang di perlukan dalam penelitian ini yaitu data harga pembelian pemerintah (HPP) dari tahun 2010-2019, harga gabah di tingkat petani dan data Ketahanan pangan dari tahun 2010-2019. Analisis yang di gunakan untuk mengetahuai efektivitas kebijakan harga dasar gabah di DIY yaitu mengunakan Efektivitas dan di uji menggunakan uji t. Hasil analisis Efektivitas sebesar 1,261 dan hasil uji t sebesar 0,0519 dan nilai t tabel sebesar 2,306. Ho = Ef ≥ 1 , t hitung < t tabel, yang artinya efektivitas kebijakan harga dasar gabah di DIY Efektif. Dan untuk mengetahui hubungan kebijakan harga dasar gabah dengan ketahanan pangan menggunakan analiasis korelasi product moment dan hasil analisis perhitungan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan (hubungan berlawanan arah) antara kebijakan harga dasar gabah dengan ketahanan pangan dengan nilai r = 0,007, nilai koefisien tersebut termasuk dalam kategori sangat lemah rendah.
Dampak Industri Mr Zan terhadap Tingkat Kesejahteraan Tenaga Kerja di Industri Mr Zan Desa Baturetno Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Anggita Elsa Maylanie; Danang Manumono; Ari Astuti
JURNAL ILMIAH AGRITAS Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Agritas
Publisher : Fakultas Pertanian UST

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak industri Mr ZAN terhadap tingkat kesejahteraan tenaga kerja di industri Mr ZAN Desa Baturetno Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. Metode dasar dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi. Sampel dalam penelitian ini adalah tenaga kerja industri Mr ZAN. Teknik analisis data dengan menggunakan uji regresi linear sederhana, koefisien korelasi, pengujian hipotesis (uji t) dan analisis kesejahteraan menggunakan BPS 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji regresi linear sederhana diperoleh persamaan Y= 3,014 + 0,584 X. Hasil pengujian hipotesis (uji t) menunjukkan bahwa variabel dampak industri Mr ZAN berpengaruh dan berdampak terhadap tingkat kesejahteraan tenaga kerja di industri Mr ZAN Desa Baturetno Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. Hasil koefisien korelasi antara variabel dampak dan tingkat kesejahteraan sebesar 0,449 atau 44,9% yang berarti tergolong dalam kategori hubungan sedang. Analisis kesejahteraan pada tenaga kerja industri Mr ZAN 80% berada pada kategori tingkat kesejahteraan sedang dan 20% berada pada kategori tingkat kesejahteraan rendah.