Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Abdimas Galuh : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendataan Potensi Bioekologi di Pesisir Desa Sungai Nibung dalam Mendukung Rencana Pengelolaan Kawasan Konservasi Syarif Irwan Nurdiansyah; Ikha Safitri; Arie Antasari Kushadiwijayanto; Mega Sari Juane Sofiana
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.13668

Abstract

Desa Sungai Nibung sebagai salah satu kawasan pesisir di Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi sumberdaya alam hayati dengan tingkat keanekaragaman tinggi. Potensi tersebut membuat Desa Sungai Nibung ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KKP3K) di Kalimantan barat dengan target konservasi yaitu mangrove. Ekosistem mangrove memegang peran penting secara ekologis dan ekonomis sebagai habitat berbagai jenis organisme akuatik, serta potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mendapatkan data inventarisasi potensi kawasan di pesisir Desa Sungai Nibung, Kalimantan Barat. Pendataan potensi sumberdaya hayati dapat dijadikan sebagai informasi dasar dalam mendukung rencana dan optimalisasi pengelolaan kawasan konservasi. Kegiatan dilaksanakan pada Desember 2022 – Februari 2023. Pelaksanaan kegiatan meliputi pendataan keanekaragaman jenis mangrove, kepiting bakau, kerang, keong yang dilakukan secara eksploratif. Sedangkan, pengamatan kondisi kualitas perairan dilakukan secara in situ. Hasil Pendataan menunjukkan bahwa vegetasi mangrove memiliki tingkat keanekaragaman jenis tinggi dengan ditemukannya delapan belas spesies mangrove sejati. Terdapat tiga spesies kepiting bakau yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Kerang dan keong juga merupakan komoditas perikanan penting di Desa Sungai Nibung yang dapat mendukung pendapatan masyarakat. Selain itu, beberapa jenis keong mangrove dapat dikonsumsi dan dijadikan alternatif sumber protein hewani dengan kandungan tinggi protein, rendah lemak, dan beberapa makro mineral esensial. Data kualitas perairan dapat digunakan sebagai dasar dalam mendukung peruntukan wilayah, misalnya untuk budidaya perikanan, aktivitas pelayaran, maupun pengembangan ekowisata.