Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSEP TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PESISIR BERBASIS INDUSTRI DAN PARIWISATA Studi Kasus: Desa Langere Kabupaten Buton Utara Muhammad Arsyad; La Ode Abdul Rachmad Sabdin Andisiri; Sachrul Ramadhan; Weko Indira Romanti Aulia
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/vitruvian.2023.v12i3.001

Abstract

Masyarakat pesisir memandang perairan sebagai habitat otentik mereka. Hanya di perairan lah rumah bagi mereka. Di lautan mereka berhuni, bekerja, bermain, dan berbudaya secara bermakna. Penelitian ini bertujuan mendokumentasikan  ekspresi spasial, kondisi infrastruktur, dan budaya masyarakat desa Langere. Menemukan rumusan model kawasan berbasis industri dan pariwisata  serta, kebutuhan infrastruktur desa Langere. Penelitian ini diselenggarakan di desa Langere Kabupaten Buton Utara yang berparadigma pasca positifistik dengan metode basis teori pendekatan kualitatif dimana variabel yang digunakan mencakup spasial, infrastruktur, ekonomi, ekologi, dan budaya. Penelitian ini, menemukan tigat temuan yakni, secara morfologis, bentuk persegi panjang kawasan Langere dipengaruhi oleh kondisi iklim dan geografinya dan karakter infrastruktur setempat merupakan ekspresi dari budaya maritim yang kokoh meski, umumnya dalam kondisi rusak ringan.  Dari perspektif arsitektur, rumah deret di kawasan Langere adalah wujud keselarasan arsitektur dengan lingkungan, iklim, dan geografi. Rumusan model kawasan Langere berparadigma kontekstualisme dimana, konfigurasi kawasan direncanakan dengan konsep makro secara sektoral meliputi, sektor primer, sekunder, dan tersier dan, konsep mikro berupa kenyamana termal, audial, dan visual yang secara umum dijiwai oleh kebudayaan masayarakat Langere.