Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal

KANDUNGAN ANTIOKSIDAN MINYAK BAWANG TIWAI Eleutherine bulbosa (Mill)Urb) Sri Hastati; Yuniati; Syarif Ismail; Yadi Yadi
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v12i1.19913

Abstract

ABSTRAK Bawang tiwai atau sering dikenal juga dengan bawang dayak merupakan tanaman dari Kalimantan. Bawang tiwai telah banyak terbukti khasiatnya untuk pengobatan tradisonal melawan berbagai macam penyakit seperti penyakit : kanker payudara, hipertensi, Diabetes Mellitus, kolesterol,jantung, gangguan saluran cerna. Antifertilitas, meningkatkan daya tahan tubuh dan penyembuhan luka.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan antioksidan minyak bawang tiwai. Metode penelitian yang digunakan true experimental. Bahan yang digunakan : sampel bulbus bawang dayak (Eleutherine bulbosa Merr.)/E. bulbosa (Mill) Urb, Vitamin C p.a (EMSURE®), dan serbuk DPPH (1,1-diphenyl- 2-picrylhydrazyl) (Sigma-Aldrich®), Virgin Coconut Oil (VCO), Preparasi Sampel. Bagian umbi dari E. bulbosa yang digunakan adalah bulbus yang ber ukuran 2 cm –8 cm, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.Dikumpul, dicuci di bawah air mengalir hingga bersih lalu diiris tipis- tipis kemudian di keringkan dalam suhu ruangan. Setelah kering, sampel diblender hingga menjadi serbuk kemudian diayak dengan menggunakan ayakan mesh100 . Kemudian. Serbuk E. bulbosa dicampur dengan VCO , dihomogenisasi dan didiam kan selama 1 minggu kemudian disaring ,dan bagian yang bening diuji antioksidan dengan metode DPPH . rerata nilai IC50 aktivitas antioksidan minyak bawang tiwai (204,86 + 1,59) ug/ml, ini menandakan aktivitas antioksidannya lemah. Pada Vitamin C rerata nilai IC50 adalah (1,79 + 0,01) ug/ml, ini menandakan aktivitas antioksidannya sangat kuat. Pada penelitian ini terlihat bahwa aktivitas antioksidan minyak bawang tiwai dengan metode radikal DPPH, lebih lemah dibandingkan standar antioksidan vitamin C dan hasil uji statistik dengan t-test berbeda bermakna dengan p<0,01 Kata Kunci: Eleutherine bulbosa ; Antioksidan; VCO