Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Waktu Tempering Terhadap Struktur Kristal, Kekerasan, dan Kuat Tarik Pada Baja VCN 150 Hanrevo Fauzi Haris; Budiarto; Andreas Reky Kurnia Widhi; Yulius Nanang Sutrisno
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY Vol. 7 No. 2 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jmemme.v7i2.9472

Abstract

Baja VCN 150 termasuk dalam kategori baja ultra high-strength yang memiliki kekuatan sangat tinggi dan memadukan antara hardenability yang baik, keuletan, ketangguhan, dan ketahanan terhadap fatigue dan creep yang tinggi. Penulisan ini memaparkan pengaruh waktu tempering mengenai struktur kristal, kekerasan, serta kuat tarik pada baja vcn 150. Penelitian memakai metode penelitian kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif dan studi eksperimental. Pengujian dilakukan melalui pengamatan struktur kristal memakai Difraktometer Sinar-X, uji kekerasan dan kuat tarik dengan Brinell. Hasil menunjukkan bahwa sifat mekanik dan fisik sangat dipengaruhi oleh proses quenching maupun tempering. Kekerasan material mengalami peningkatan setelah proses quenching dari 203 HB ke 393 HB menggunakan media quenching oli. Pada media pendingin air garam dapat meningkatkan kekerasan secara maksimal yaitu dari 203 HB ke 445,3 HB dan mengalami penurunan yang tidak signifikan kembali setelah melalui proses tempering. Penurunan kekerasan dari 445,3 HB ke 324 HB setelah 5 jam tempering. Penurunan ukuran kristal terjadi setelah proses tempering selama 5 jam yaitu dari 0,5766 (nm) ke 0,4725 (nm). Terjadi kenaikan nilai kerapatan diskolasi setelah proses tempering selama 5 jam yaitu 3,0679 (garis/mm²) ke 6,8527 (garis/mm²) begitu pula kenaikan regangan mikro setelah proses tempering selama 5 jam yaitu dari 0,1254 (ε) ke 0,2148 (ε).
Study Pembuatan dan Karakterisasi Paduan Ingat Bentuk CuAlZn Stefanus Andika Debby Purwanto; Budiarto; Bantu Hotsan Manullang; Syurkarni Ali; Din Aswan A Ritonga; Julian
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY Vol. 7 No. 2 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jmemme.v7i2.10017

Abstract

A study on the preparation and characterization of CuAlZn shape-remembering alloys has been carried out. The objective of the study was to determine the effect of mass variation of Cu and Zn on crystal structure, hardness and tensile strength of CuAlZn shape-remembering alloys with powder metallurgy. Sintering at 900°C for 90 minutes, then cooled rapidly with air. The results of the tests performed show that mass variations in Cu and Zn metals can affect the hardness and tensile strength values of the alloy. The greater the mass of Cu metal and the smaller the mass of Zn metal, the higher the hardness and tensile strength values of the CuAlZn alloy remember the shape.The results of the test performed showed that variations in metal mass in Cu and Zn metal could affect the hardness and tensile strength values of the alloy. The greater the mass of Cu metal and the smaller the mass of Zn metal, will produce a higher value of hardness and tensile strength of Shape Memory Alloy.
Pengaruh Waktu Aging Terhadap Struktur Kristal dan Kekerasan Pada Mg-Zn Sebagai Material Biodegradable Ramanda Jiwa Satria Yohanes; Derlini; Budiarto; Sesmoro Max Yuda; Tony Siagian; Zakir Husin
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY Vol. 7 No. 2 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jmemme.v7i2.10028

Abstract

Kemajuan teknologi dalam menangani kasus patah tulang (fraktur) belakangan ini berfokus pada metode pembuatan implan menggunakan material yang dapat diserap oleh tubuh (biodegradable) dengan syarat memiliki struktur dan kandungan yang menyerupai tulang manusia. Salah satu material yang menyerupai adalah magnesium (Mg) akan tetapi magnesium memiliki kekurangan dimana laju luruhnya tinggi sehingga memerlukan unsur lain sebagai paduan untuk mengurangi laju luruhnya. Dalam penelitian ini ditambahkan Zinc (Zn) yang memberikan manfaat untuk mengurangi laju luruh. Kombinasi Mg-Zn dalam implan dapat mempercepat proses penyembuhan tulang. Optimalisasi parameter untuk membuat paduan berpori Mg-Zn sebagai agen pengembang dengan melakukan variasi waktu kalsinasi 30, 60, dan 150 menit dengan temperatur tetap sintering 225°C. Karakterisasi struktur mikro paduan Mg-Zn dilakukan dengan pengujian XRD (X-ray Diffraction) dan untuk pengujian kekerasan dilakukan dengan metode Brinell. Hasil dari penelitian ini untuk ukuran kristal berdasarkan grafik cenderung menurun pada saat waktu kalsinasi 60 menit dan kembali naik pada waktu kalsinasi 150 menit. Untuk kerapatan dislokasi dan regangan mikro cenderung meningkat saat waktu kalsinasi 60 menit dan kembali turun pada waktu kalsinasi 150 menit. Sedangkan pengujian kekerasan paduan Mg-Zn semakin lama waktu kalsinasi maka semakin tinggi nilai kekerasannya. Kata Kunci: Kekerasan; Material Biodegradable; Metalurgi Serbuk; Paduan Mg-Zn; XRD