Annisa Rizkia Pohan
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DAYA SAING DAN KELAYAKAN USAHA PASCA PANEN JAHE SIMALUNGUN (STUDI KASUS: USAHA PASCA PANEN JR PURBA) Annisa Rizkia Pohan; Yusak Maryunianta; Nurul Fajriah Pinem
Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) Vol. 11 No. 1 (2023): Juni 2023 (Jurnal Agribisnis Indonesia)
Publisher : Departmen of Agribusiness, Economics and Management Faculty, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jai.2023.11.1.17-25

Abstract

Jahe (Zingiber officinale) merupakan salah satu tanaman biofarmaka yang memiliki fungsi dan khasiat sebagai obat untuk penyembuhan atau sebagai bumbu masakan, ataupun sebagai bahan baku untuk pembuatan minuman. Permintaan pasar ekspor jahe di Indonesia dikategorikan cukup tinggi, sedangkan untuk diekspor ke Belanda dibutuhkan 40 ton per bulan. Studi mengenai analisis kelayakan dan daya saing usaha pascapanen jahe ekspor dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap daya saing dan kelayakan usaha pascapanen yang telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa biaya produksi yang dikeluarkan dari usaha pascapanen jahe dalam rupiah serta USD, pendapatan yang diperoleh dari usaha pascapnen dalam satuan rupiah dan USD, biaya sumber daya lokal usaha pasca panen jahe ekspor dalam rupiah, biaya sumberdaya impor usaha pasca panen dalam rupiah dan USD, daya saing jahe di pasar internasional dan kelayakan usaha pascapanen jahe ekspor di daerah penilitian. Metode analisis biaya adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya produksi, pendapatan, biaya sumber daya dalam negeri dan biaya sumber daya impor pada penelitian ini. Untuk menganalisis kelayakan usaha digunakan analisis Benefit Cost Ratio (produktivitas modal atau disebut juga ????/c) serta analisis titik balik atau Break Even Point (BEP). Untuk menganalisis kemampuan jahe ekspor untuk bersaing di pasar internasional, digunakan metode biaya sumber daya domestik. Kesimpulan penelitian yang diperoleh memperlihatkan bahwa dan usaha pasca panen jahe ekspor produksi Simalungun di wilayah studi memiliki kemampuan berdaya saing untuk berkompetisi di pasar internasional serta menghasilkan manfaat dan layak untuk tetap dilanjutkan.