Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Bioetanol Dari Kulit Nanas Menggunakan Saccaromyces Cerevisiae Terimobilisasi Butiran Alginate Rini Siskayanti; Lia Muliati; Maulana Fahrizal Abdan; Ranti Nurul Jamilah; Goesti Muhamad Fajar Wathoni
Jurnal Redoks Vol. 8 No. 1 (2023): REDOKS JANUARI-JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v8i1.11865

Abstract

Bioetanol merupakan bahan bakar nabati yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbarui. Sementara buah nanas yang biasa dikonsumsi hanya diambil buahnya saja, sedangkan bagian kulit nya hanya dijadikan limbah buah yang dibuang begitu saja, padahal dalam kulit nanas memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol.  Tujuan dari penelitian agar dapat memanfaatkan limbah kulit nanas untuk dijadikan bahan baku pembuatan bioetanol serta mengetahui kadar bioetanol yang dihasilkan. Adapun metode yang digunakan yaitu fermentasi menggunakan Saccharomyces Cerevisiae terimobilisasi dalam butiran alginate. Kulit nanas di buat serbuk yang selanjutnya dihidrolisis menggunakan asam klorida dengan variasi konsentrasi 1M, 2M, dan 3M. Larutan gula yang dihasilkan dari proses hidrolisis kemudian diukur kadar gulanya menggunakan refraktometer gula setelah itu difermentasi oleh Saccharomyces Cerevisiae terimobilisasi dalam butiran alginate selama 4 hari. Alkohol yang terbentuk diukur kadar alkoholnya menggunakan refraktometer alkohol, kemudian butiran alginate yang digunakan diukur diameternya menggunakan jangka sorong. Pada proses hidrolisis, konsentrasi asam mempengaruhi perolehan konsentrasi gula. Konsentrasi gula terbesar dihasilkan yaitu dengan menggunakan HCl 3 M dimana konsentasi yang dihasilkan 21OBrix. Konsentrasi alkohol tertinggi yang dihasilkan sebesar 55% volume oleh yeast terimobilisasi dalam butiran alginate dengan diameter 2,86 mm.
PEMBUATAN ECO-ENZYME BAGI GURU DAN ORANG TUA MURID TKIT QURRATA A’YUN, KAMPUNG SUKAMAJU, KELURAHAN PADASUKA, KECAMATAN CIMAHI TENGAH, KOTA CIMAHI Rini Siskayanti; Galu Murdikaningrum; Lia Muliati
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah rumah tangga masih dianggap sebagai limbah tidak bermanfaat,. Jika tidak ditangani dengan baik, maka akan menjadi penyumbang terbesar sampah yang dibuang ke TPA yang berdampat buruk pada lingkungan. Pembuatan eco – enzyme dari sampah rumah tangga merupakan salah satu alternative pengelolaan sampah yang bisa dilakukan karena mudah dan murah. Manfaat eco – enzyme sebagai cairan multiguna yang bernilai ekonomis sehingga dapat dipasarkan. Pelatihan pembuatan eco enzyme ini bertujuan agar masyarakat dapat mengolah sampah organik yang dihasilkan dari rumah tangga secara mandiri dengan mudah dan murah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan kembali, sehingga pengelolaan sampah secara mandiri dapat dilakukan secara berkelanjutan dan merubah perilaku masyarakat terhadap penggunaan bahan – bahan kimia sintetis sebagai bahan pembersih di rumah tangga untuk beralih ke bahan alami yang lebih ramah lingkungan.