Uray Herlina
Program Studi Bimbingan Dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Dan Pengetahuan Sosial IKIP PGRI Pontianak

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Persepsi Guru Bimbingan dan Konseling (BK) terhadap Peran Permainan (Games) dalam Pelaksanaan Bimbingan Kelompok di Tingkat Sekolah Menengah Pertama Kota Pontianak Uray Herlina
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v12i1.199

Abstract

Permainan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah salah satu metode yangdigunakan oleh guru BK untuk membantu proses relaksasi dan perkenalan dalam tahap pembentukan pada kegiatan bimbingan kelompok di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis persepsi guru BK terhadap peran permainan (Games) dalam pelaksanaan bimbingan kelompok di SMP Negeri Kota Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain adalah dengan menggunakan teknik/gerakan tertentu yang disertai nyanyian atau seruan yang menyenangkan. Para guru BK memiliki persepsi yang sama bahwa waktu yang tepat melakukan permainan dalam bimbingan kelompok adalah ketika memasuki tahap pembentukan atau tahap awal bimbingan kelompok. Alasannya pada tahap pembentukan ini, guru BK harus memastikan bahwa setiap siswa yang mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok merasa nyaman dan aman, sehingga memudahkan keterbukaan antar siswa.
TEKNIK ROLE PLAYING DALAM KONSELING KELOMPOK Uray Herlina
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 2, No 1 (2015): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v2i1.55

Abstract

Interaksi sosial teman sebaya terkadang mengalami permasalahan,dan hal ini  sangat besar dampaknya bagi kelangsungan masa depan remaja itu sendiri. Sehingga untuk mengatasi permasalahan remaja dengan teman sebaya dibutuhkan bantuan para pendidik terutama guru bimbingan dan konseling. Permasalahan interaksi sosial teman sebaya dalam penanganannya memerlukan suatu terapi atau teknik konseling tertentu sebagai media penyelesaian masalah tersebut, yaitu teknik role playing (bermain peran) dalam  konseling kelompok. Role playing merupakan suatu teknik konseling melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan anggota kelompok/klien. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan dengan memerankan sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan dalam kelompok, bergantung kepada apa yang diperankan. Role playing  memungkinkan peserta didik mampu mengatasi frustasi dan merupakan suatu medium bagi ahli terapi untuk menganalisis konflik – konflik. Dengan role playing melalui konseling kelompok, individu akan mampu mengatasi permasalahan interaksi sosialnya dengan orang lain dan menyadari peran dirinya dalam kehidupan, serta mampu membantu memecahkan permasalahan serupa pada teman sebaya dalam kelompoknya. Kata Kunci: Teknik Role Playing, dan Konseling Kelompok.
PENGEMBANGAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK BEHAVIOR UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA ETNIS DAYAK SMU PONTIANAK KALIMANTAN BARAT Yenni Rizal, Uray Herlina
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 1, No 1 (2014): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v1i1.152

Abstract

Secara umum tujuan penelitian ini adalah Pengembangan konseling kelompok dengan teknik behavior  untuk meningkatkan konsep diri siswa etnis Dayak, dan pengembangan perangkat pendukung layanan bimbingan dan konseling meliputi: program, silabus, satuan layanan (satlan), lembar observasi, dan tes kemampuan konsep diri siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian dan pengembangan (research and development/RD). Jenis penelitian RD adalah jenis penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Berdasarkan temuan hasil penelitian dan pembahasan mengenai konsep diri siawa SMU Negeri 5 Pontianak. Maka dibuatlah kesimpulannya secara umum konsep diri siswa SMU Negeri 5 Pontianak sudah cukup baik namun masih perlu di tingkatkan melalui rancangan desain pengembangan teknik behavioral dalam konseling kelompok dalam meingkatkan konsep diri siswa pada SMU negri 5 Pontianak beserta prototype yang telah di susun dan terkonsep secara baik yang sasarannya meliputi aspek perceptual (physical self-concept), aspek konseptual (psychological self-concept), aspek attitudinal. Kata Kunci: Konseling kelompok, Teknik Behavior, konsep diri.
Pendekatan Eksistensial dalam Praktik Bimbingan dan Konseling Uray Herlina; Ade Hidayat
Indonesian Journal of Educational Counseling Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.927 KB) | DOI: 10.30653/001.201931.80

Abstract

EXISTENTIALISM APPROACH IN GUIDANCE AND COUNSELING PRACTICE. Existentialism could not be detached from Soren Kierkegaard’s idea, Nietzche’s, Karl Jaspers’s, then was developed by Martin Heidegger and Jean Paul Sarte who made existentialism become more outstanding. In psychology and Counseling, Existentialism approach get many influences from Kierkegaard opinion that opposes every efforts that view human being as an object, simultaneously opposes the subjective perception as only one human reality. Kierkegaard and many further existentialists, emphasize balancing between free-will and responsibility. Guidance and Counseling with existentialism approach appreciate democratic principle, emphasize dialog process, because freedom is one of choices. Based on this principle, every counselor has responsibility about value system which adopted by their counselee as long as it is not against with moral principle. Every counselor are demanded to behave ethically and rationally, and build value deeply and push their counselee to be responsible with their choice.
Edu Parenting Untuk Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila di SMK Negeri Kabupaten Kapuas Hulu Uray Herlina; Yenni Rizal; Ema Sukmawati; Toni Elmansyah; Hendra Sulistiawan; Riki Maulana
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 4 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i4.441

Abstract

Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini ialah 1) memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang imlpementasi kurikulum merdeka di SMK, 2) Edu parenting dalam penguatan karakter profil pelajar Pancasila. Kegiatan PKM melibatkan dua Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di kabupaten Kapuas Hulu antara lain SMKN 1 Seberuang dan SMKN 1 Hulu Gurung. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah metode Participatory Action Research (PAR) dalam bentuk workshop, dengan langkah-langkah: (1) Persiapan, dengan melakukan wawancara dan need asesmen di daerah yang akan dituju, (2) Kegiatan, dengan memberikan materi dengan bentuk slide power point, (3) Tanya jawab dan diskusi pengayaan modul para guru. Hasil kegiatan (1) seluruh peserta mampu memahami materi yang diberikan dalam kegiatan workshop, (2) Seluruh peserta antusias dalam mengikuti kegiatan, terlihat dari banyaknya peserta (seluruh guru matapelajaran), (3) guru dapat membuat beberapa kesimpulan dalam kegiatan workshop ini.
Edu Parenting Untuk Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila di SMK Negeri Kabupaten Kapuas Hulu Uray Herlina; Yenni Rizal; Ema Sukmawati; Toni Elmansyah; Hendra Sulistiawan; Riki Maulana
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 4 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i4.441

Abstract

Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini ialah 1) memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang imlpementasi kurikulum merdeka di SMK, 2) Edu parenting dalam penguatan karakter profil pelajar Pancasila. Kegiatan PKM melibatkan dua Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di kabupaten Kapuas Hulu antara lain SMKN 1 Seberuang dan SMKN 1 Hulu Gurung. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah metode Participatory Action Research (PAR) dalam bentuk workshop, dengan langkah-langkah: (1) Persiapan, dengan melakukan wawancara dan need asesmen di daerah yang akan dituju, (2) Kegiatan, dengan memberikan materi dengan bentuk slide power point, (3) Tanya jawab dan diskusi pengayaan modul para guru. Hasil kegiatan (1) seluruh peserta mampu memahami materi yang diberikan dalam kegiatan workshop, (2) Seluruh peserta antusias dalam mengikuti kegiatan, terlihat dari banyaknya peserta (seluruh guru matapelajaran), (3) guru dapat membuat beberapa kesimpulan dalam kegiatan workshop ini.