Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Program Pengendalian Tuberkulosis Paru di Kabupaten Pangkep Muh Khidri Alwi; Asni Hasanuddin; Rony Setianto; Belinda Arbitya Dewi; Fidrotin Azizah; Dita Eliyana; Laode Swardi; Teti Susliyanti Hasiu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TBC Paru masih menjadi masalah kesehatan prioritas di Indonesia, dan sekitar 1,5 juta orang mengalami resistensi TB dimana tingkat pengobatannya hanya 38% pada tahun 2019 dan tingkat pengobatan TB global hanya 57% berhasil, resisten TB membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sulit diobati sehingga menjadi prioritas program pengendalian TB global. Tingginya beban penyakit dan pengobatan untuk pasien, pemulihan yang buruk, kematian, dan kematian yang tinggi menyebabkan penderitaan bagi pasien, keluarga, dan perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan program, capaian program meliputi tingkat deteksi, tingkat konversi, tingkat kesembuhan dan cross check, serta pengelolaan sumber daya manusia dan fasilitas dalam pelaksanaannya, serta hambatan program pengendalian penyakit TB paru di Kabupaten Pangkep, metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif untuk memperoleh gambaran Program P2TB Paru di Kabupaten Pangkep. Berdasarkan hasil evaluasi program P2TB di puskesmas, jika dilihat dari aspek input, prosesnya masih belum sesuai dengan persyaratan dan pedoman yang berlaku, deteksi pasien apusan positif tidak mencapai target, tingkat kesembuhan rendah di bawah target nasional, tingkat kesalahan tidak diketahui karena tidak dilakukan cross check, sehingga perlu adanya pelatihan petugas dan kursus penyegaran bagi staf laboratorium, melakukan cross check dan kerjasama lintas program serta bimbingan PMO, dan perlu adanya kegiatan screening di daerah yang banyak penderitanya.
Evaluasi Program Pengendalian Tuberkulosis Paru di Kabupaten Pangkep Muh Khidri Alwi; Asni Hasanuddin; Rony Setianto; Belinda Arbitya Dewi; Fidrotin Azizah; Dita Eliyana; Laode Swardi; Teti Susliyanti Hasiu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TBC Paru masih menjadi masalah kesehatan prioritas di Indonesia, dan sekitar 1,5 juta orang mengalami resistensi TB dimana tingkat pengobatannya hanya 38% pada tahun 2019 dan tingkat pengobatan TB global hanya 57% berhasil, resisten TB membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sulit diobati sehingga menjadi prioritas program pengendalian TB global. Tingginya beban penyakit dan pengobatan untuk pasien, pemulihan yang buruk, kematian, dan kematian yang tinggi menyebabkan penderitaan bagi pasien, keluarga, dan perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan program, capaian program meliputi tingkat deteksi, tingkat konversi, tingkat kesembuhan dan cross check, serta pengelolaan sumber daya manusia dan fasilitas dalam pelaksanaannya, serta hambatan program pengendalian penyakit TB paru di Kabupaten Pangkep, metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif untuk memperoleh gambaran Program P2TB Paru di Kabupaten Pangkep. Berdasarkan hasil evaluasi program P2TB di puskesmas, jika dilihat dari aspek input, prosesnya masih belum sesuai dengan persyaratan dan pedoman yang berlaku, deteksi pasien apusan positif tidak mencapai target, tingkat kesembuhan rendah di bawah target nasional, tingkat kesalahan tidak diketahui karena tidak dilakukan cross check, sehingga perlu adanya pelatihan petugas dan kursus penyegaran bagi staf laboratorium, melakukan cross check dan kerjasama lintas program serta bimbingan PMO, dan perlu adanya kegiatan screening di daerah yang banyak penderitanya.
Influence Factors Nutritional Needs in the Elderly in Marginalized Communities: Pengaruh Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Status Gizi Lansia di Pulau Kodingareng Kota Makassar Andi Maryam; Andi Elis; Asni Hasanuddin; Muh Khidri Alwi; Ahmad Syaekhu; Ricvan Dana Nindrea
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 9 (2023): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i9.4570

Abstract

Nutritional problems are caused by rapid degradation which causes changes in nutritional status. This study aims to determine the factors that affect the nutritional needs of the elderly on Kodingareng Island in 2023. The research design was carried out in a descriptive-correlative way with a cross-sectional study approach with 49 respondents. The data collection tool is in the form of a questionnaire in the form of a dichotomy. The sample collection technique used is total sampling. The research results show that there is a relationship that influences nutritional needs on the nutritional status of the elderly, namely physical activity, mental condition, depression, disease treatment, and biological decline with a p-value <0.05. The conclusion is obtained that the nutritional status of the elderly is in the normal category, so it is recommended for the community to optimize attention to the food consumed so that they remain at normal nutritional status as well as in administering drugs so that absorption is more optimal.