Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMBACA SPIRIT EMANSIPASI DI BIDANG POLITIK DALAM DIRI PUAN MAHARANI Nur Syamsi Romadhona; Rizal Al Hamid
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 5 No 01 (2023): SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak
Publisher : Center of Gender Studies and Child of State Islamic Institute of Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/jsga.v5i01.6808

Abstract

Human independence is an important thing for the progress of the welfare state and the balance of human rights in the country. One example of rights that often raises current problems is related to gender issues. Therefore, to analyze these phenomena, it must be analyzed with something development must be kept in mind. Epistemology knowledge collaborates with gender and feminist studies to answer several questions including how is the spirit in Puan Maharani acting as a politician with various issues in the media as well as to see how epistemology becomes a lens to see the background of Puan Maharani as in the previous question. uses qualitative methods by analyzing several previous studies in the form of journals, articles, news, and all kinds of other social media information. It is hoped that this research will be able to shed some light on gender studies in Indonesia. As well as being able to present a new analysis of epistemological developments in the global era. Thus epistemology fortifies knowledge based on certain limits, through deduction and induction processes to reach a truth. Keywords: Freedom, Politics, Gender, Epistemology. Abstrak Kemerdekaan diri manusia menjadi suatu hal yang penting untuk kemajuan negara. Kesejahteraan dan keseimbangan atas hak-hak manusia dalam negara berkembang harus terus diperhatikan. Salah satu contoh hak yang sering memunculkan problem masa kini terkait permasalahan gender. Oleh karena itu untuk mengupas fenomena-fenomena ini harus dianalisis dengan suatu pengetahuan. Epistemologi berkolaborasi dengan kajian gender dan feminis untuk menjawab beberapa pertanyaan di antaranya: Dengan adanya berbagai isu di media, bagaimana semangat dalam diri Puan Maharani berperan sebagai seorang politisi? Serta untuk melihat bagaimana epistimologi menjadi kacamata untuk melihat hal yang melatarbelakangi diri Puan Maharani seperti pada pertanyaan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan analisis terhadap beberapa penelitian terdahulu baik berupa jurnal, artikel, berita, dan segala jenis informasi media sosial lainnya. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu sedikit memberi pencerahan terkait kajian gender di Indonesia. Serta mampu menyajikan suatu hasil analisa baru dari perkembangan epistemologi di era global. Dengan demikian epistemologi membentengi pengetahuan berdasar batas tertentu, melalui proses deduksi dan induksi untuk mencapai suatu kebenaran. Kata Kunci: Kebebasan, Politik, Gender, Epistimologi.