Muktarruddin Muktarruddin
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Akulturasi Islam dan Budaya Lokal Kajian Historis Sejarah Dakwah Islam di Masjid Al- Osmani, Medan Labuhan Muktarruddin Muktarruddin; Izzatul Muthmainnah; Khairunisa Harani Harahap; Moehammad Harmain; Nur Syahfitri; Tris Supriadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masjid menjadi tempat penting dalam mengamalkan ajaran agama Islam dan mempromosikan nilai-nilai budaya lokal dalam konteks keagamaan. Salah satu contohnya adalah di Masjid Kesultanan Utsmaniyah, Masjid Al-Osmani yang terletak di jalan K. L Yos Sudarso Kelurahan Pekan Labuhan atau sekitar 20 kilometer sebelah Utara kota Medan.Penelitian ini dilakukan secara bertahap menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Selain itu ada juga data pendukung melalui sumber-sumber sejarah (heuristik) seperti foto hasil observasi. Islam disebarkan ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penyebaran Islam ke berbagai wilayah di dunia ini, menyebabkan corak dan varian Islam memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri. Varian Islam tersebut bukanlah Islam yang tercabut dari akar kemurniannya, tetapi yang telah berakulturasi dengan budaya lokal. Masjid Al-Osmani memiliki arsitektur yang unik dengan perpaduan dari China, Eropa, India, Timur Tengah dan Melayu Deli. Dengan demikian, kajian ini memberikan kita pemahaman akan pentingnya penghormatan terhadap budaya lokal dalam menyebarkan ajaran agama. Dan penting untuk dicatat bahwa akulturasi Islam dan budaya lokal di Masjid Al-Osmani bukanlah proses yang statis, tetapi terus berlangsung dan berkembang seiring waktu.