Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Alkhidmah: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat

Pelaksanaan Upaya Asuhan Kebidanan yang Berkelanjutan (Continuity of Care) untuk Bayi Baru Lahir dan Balita di Era Pandemi Covid-19 di Kecamatan Darul Imarah Sirajul Muna; Sri Wahyuni
ALKHIDMAH: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/alkhidmah.v1i1.192

Abstract

Bayi Baru Lahir memiliki resiko ganggguan kesehatan paling tinggi, berbagai masalah kesehatan bisa muncul. Sehingga tanpa penanganan yang tepat, biasa berakibat fatal. Faktor penyebab kematian bayi di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan bahwa, penyebab kematian terbanyak pada kelompok bayi 0-6 dominasi oleh gangguan/kelainan pernafasan (35,9%), prematuritas (32,4%) dan sepsis (12%). Dilain pihak faktor ibu yang berkontribusi terhadap lahir mati dan kematian bayi diusia 0-6 hari adalah Hipertensi Maternal (23,6%), komplikasi kehamilan dan kelahiran (17,5%), ketuban pecah dini dan perdarahan antepartum masing-masing (12,5%). Penyebab utama kematian bayi pada kelompok 7-28 hari yaitu Sepsis (20,5%), malformasi kongenital (18,1%) dan pnemonia (15,4%). Dan penyebab utama kematian bayi pada kelompok 29 hari – 11 bulan yaitu Diare (31,4%), pnemonia (23,8) dan meningitis/ensefalitis (9,3%), sedangkan cakupan KN 1 : 77,31% ( Kemenkes, 2015). Pada masa pandemi ini tenaga kesehatan harus lebih inovatif namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan terkait Covid-19 dalam memberikan asuhan pada bayi baru lahir. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui Penyuluhan tentang segala informasi yang terkait dengan kesehatan bayi baik fisik maupun psikologis serta pencegahan penularan covid-19 pada bayi di era pandemic. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kualitas perawatan yang dilakukan pada bayi baru lahir oleh ibu setelah mendapatkan penyuluhan dan pendampingan yang dilihat pada saat kunjungan neonatus dimana bayi dalam kondisi yang sehat dan terhindar dari penularan covid selama pandemi. Diharapkan kegiatan pemberian Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) pada masyarakat dapat dilakukan tidak hanya kepada ibu-ibu namun juga kepada ayah yang juga terlibat dalam mengasuh dan membesarkan bayinya, dan kegiatannya dilakukan secara rutin dan terprogram baik oleh Praktik Mandiri Bidan sebagai upaya asuhan kebidanan yang berkelanjutan (Continuity of Care).