Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Health Education is Important for Increasing the Knowledge of Students in SD N 1 Suwug to Maintaining Reproductive Health Putu Sukma Megaputri; Ni Made Karlina Sumiari Tangkas; Made Bayu Oka Widiarta; Indrie Lutfiana
PKM-P Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jurma.v7i1.1783

Abstract

The rise of cases of sexual harassment and sexual violence against children demands that children be immediately given information about reproductive health, prevention of sexual violence to organ function and how to look after it. The purpose of this service is to provide health education regarding reproductive health to children at SD N 1 Suwug to increase their knowledge in maintaining reproductive health. The stages of implementing community service are divided into three stages, namely planning, implementation and monitoring and evaluation. With a target number of 106 students located in SD N 1 Suwug. The result was that there was an increase in knowledge before and after being given reproductive health education to children and all of the targets enthusiastically wanted to know the function of their respective reproductive organs. The conclusion is that health education, especially reproductive health in elementary school children, is a necessity to form self-responsibility for their respective reproductive organs.
PENDAMPINGAN LATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM MENGELOLA ANSIETAS IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 Made Bayu Oka Widiarta; Wigutomo Gozali; Hesteria Friska Armynia Subratha; Shofi Khaqul Ilmy
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i1.439

Abstract

Latar Belakang: Salah satu kelompok rentan yang merasakan dampak COVID-19 ini adalah kelompok ibu hamil. Ibu hamil mengalami berbagai perubahan, baik fisik, psikologis, dan sosial, sehingga lebih berisiko mengalami ansietas. Dalam mengelola ansietas, ibu hamil dapat melakukan teknik relaksasi Progesive Muscle Relaxation (PMR). Latihan tersebut diperlukan karena 6 dari 8 orang ibu hamil di Posyandu di Banjar Taman Sari, Desa Menyali mengalami ansietas pada tingkat sedang. Tujuan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: 1) Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang ansietas; 2) Meningkatkan kemampuan ibu hamil dalam melakukan latihan relaksasi PMR dalam mengelola ansietas; dan 3) Menurunkan tingkat ansietas yang dialami oleh ibu hamil selama pandemi COVID-19. Metode: Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah pendampingan ibu hamil dalam melakukan latihan PMR. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga (3) tahap, yaitu: 1) Penyuluhan tentang ansietas, 2) Demonstrasi dan Latihan terbimbing PMR, 3) Pengukuran ansietas (post-test). Hasil: Pengetahuan ibu hamil tentang ansietas telah meningkat. Selain itu, ibu hamil dapat mempraktikkan teknik relaksasi PMR secara runtut meskipun membutuhkan pendampingan. Tingkat ansietas ibu hamil (post-test) didapatkan mayoritas ibu hamil tidak mengalami ansietas (83,33%). Kesimpulan: Ibu hamil dapat melaksanakan latihan PMR secara mandiri dan rutin dalam rangka menurunkan tingkat ansietas yang dirasakan. Kata Kunci: Relaksasi otot progresif, manajemen ansietas, ibu hamil, pandemi COVID-19.