Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Penentuan Puncak dan Kehilangan Tekanan Pada Instalasi Jaringan Pipa Air Bersih Asrama Putri Pondok Pesantren Bustanul Makmur II Qurrotus Shofiyah; Eva Olivia Hutasoit; Galang Kori Pratama
Jurnal Teknik Sipil Vol. 16 No. 1 (2023): Juni : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jts.v16i1.886

Abstract

Pondok pesantren Bustanul Makmur II yang berada di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi mempunyai asrama putra dan asrampa putri. Asrama putri merupakan bangunan bertingkat 4 lantai serta terdapat permasalahan pada distribusi air bersih yaitu suplai air yang belum bisa mencukupi penggunanya yang diduga bermasalah pada ground tank. Tujuan studi ini untuk mengetahui serta menghitung debit puncak dan kehilangan tekanan pada instalasi jaringan pipa air bersihnya. Studi ini menggunakan acuan SNI 0140:2007 terkait cara perhitungan debit air dan SNI 8153:2015 tentang sistem pipa pada bangunan gedung, serta menggunakan metode perhitungan Hazen William tentang kehilangan tekanan pada instalasi jaringan pipa. Metode pengumpulan data dilakukan dengan survei lokasi, wawancara dengan pihak asrama, serta observasi. Hasil studi menunjukkan bahwa debit puncak air bersih dilapangan tidak bisa memenuhi penggunanya dikarenakan nilai debit puncak air bersih dilapangan sebesar 9,22 m 3 /jam, seharusnya nilai debit puncak air bersihnya sebesar 12,76 m 3 /jam dan kapasitas graound tank dilapangan hanya sebesar 27,7 m 3 /hari yang seharusnya berkapasitas 38,28 m3 /hari. Nilai kehilangan tekanan yang terjadi pada Asrama Putri Pondok Pesantren Bustanul Makmur II sebesar 1,259171061 m.
IDENTIFIKASI RISIKO KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN STRUKTUR BAJA WORKSHOP PT. INKA BANYUWANGI DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) I Ketut Hendra Wiryasuta; Qurrotus Shofiyah; Wilghis Meilinia Azizah
Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus 2022 - Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/jriteks.v1i1.2022.41-47

Abstract

Pabrik kereta api PT. Industri Kereta Api (Persero) di Banyuwangi dibangun oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai kontraktor utamanya. Konstruksi utama yang digunakan dalam proyek tersebut adalah struktur baja (pre engineered steel building). Pekerjaan tersebut tidak luput dari munculnya risiko, karena besarnya bobot pekerjaan yang dilakukan. Risiko tidak dapat dihilangkan, namun dapat diminimalkan dampaknya dengan menerapkan manajemen risiko. Salah satu proses manajemen risiko adalah identifikasi risiko. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kemungkinan risiko yang dapat terjadi, dan kategori kegawatannya terhadap proyek. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada empat responden, yaitu project manager dari pihak kontraktor. Selanjutnya data hasil kuesioner diolah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mencari bobot risiko. Proses analisis dilanjutkan dengan penilaian level risiko pada tiap variabel sub risiko dan hasil terbesar merupakan risiko dominan. Hasil identifikasi tersebut menghasilkan 3 risiko tinggi, 3 risiko sedang, dan 18 risiko rendah. Tiga risiko tertinggi adalah: ketersediaan material dengan bobot 2,581, kepindahan pekerja senior yang potensial dengan bobot 0,989 dan perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan dengan bobot 0,779.
Pengaruh Temperatur Kalsinasi Material Karbon Berbahan Arang Tempurung Kelapa pada Nilai Slump Beton Normal Umi - Nuraini; Rahayu Pradita; Qurrotus Shofiyah; Mohammad Dani Al Qori; Dedi dedi
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol 29 No 3 (2023): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/paradigma.v29i3.3388

Abstract

Beton merupakan salah satu komponen penting dalam pembuatan beton di dalam bidang konstruksi. Beton terbuat dari campuran semen, air, agregat halus, agregat kasar, serta dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya. Beton memiliki kuat tekan yang tinggi tetapi lemah pada kuat tariknya sehingga mudah retak akibat tegangan tarik dari luar. Material campuran harus memiliki sifat mekanik yang baik, tersedia dalam jumlah melimpah, dan biaya produksi yang murah. Penelitian ini menggunakan material berbasis karbon, yaitu grafena oksida tereduksi (rGO), sebagai bahan substitusi agregat halus sebesar 2% untuk meningkatkan nilai kuat tekan beton normal. Material rGO didapatkan melalui pemanasan serbuk arang tempurung kelapa pada temperatur 500ᵒC dan 1000ᵒC menggunakan furnace. Nilai slump dari beton mengalami penurunan dengan penambahan material karbon pada temperature pemanasan lebih tinggi 1000ᵒC.