Pabrik kereta api PT. Industri Kereta Api (Persero) di Banyuwangi dibangun oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai kontraktor utamanya. Konstruksi utama yang digunakan dalam proyek tersebut adalah struktur baja (pre engineered steel building). Pekerjaan tersebut tidak luput dari munculnya risiko, karena besarnya bobot pekerjaan yang dilakukan. Risiko tidak dapat dihilangkan, namun dapat diminimalkan dampaknya dengan menerapkan manajemen risiko. Salah satu proses manajemen risiko adalah identifikasi risiko. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kemungkinan risiko yang dapat terjadi, dan kategori kegawatannya terhadap proyek. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada empat responden, yaitu project manager dari pihak kontraktor. Selanjutnya data hasil kuesioner diolah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mencari bobot risiko. Proses analisis dilanjutkan dengan penilaian level risiko pada tiap variabel sub risiko dan hasil terbesar merupakan risiko dominan. Hasil identifikasi tersebut menghasilkan 3 risiko tinggi, 3 risiko sedang, dan 18 risiko rendah. Tiga risiko tertinggi adalah: ketersediaan material dengan bobot 2,581, kepindahan pekerja senior yang potensial dengan bobot 0,989 dan perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan dengan bobot 0,779.
Copyrights © 2022