Anggi Srimurdianti S, Anggi Srimurdianti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rancang Bangun Aplikasi Pelayanan Pelanggan PDAM Tirta Kapuas Berbasis Web Almuqsitu, Abang Boni; Tursina, Tursina; S, Anggi Srimurdianti
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.976 KB) | DOI: 10.26418/justin.v7i1.27363

Abstract

Perusahaan Daerah Air Minum atau disingkat dengan (PDAM) Tirta Kapuas, merupakan salah satu perusahaan milik pemerintah daerah yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat yang bertanggungjawab dalam sektor pendistribusi air bersih bagi masyarakat dan memberikan jasa pelayanan serta menyelenggarakan pemanfaatan dibidang air minum. Aktivitas PDAM Tirta Kapuas antaralain mengumpulkan, mengolah, menjernihkan, sampai dengan mendistribusikan air kepada masyarakat/pelanggan. Selain kondisi geografis yang didominasi wilayah perbukitan dan sungai, Kabupaten Kapuas Hulu yang memiliki  rentang luas daerah yaitu 29.842 km². Mayoritas masyarakat/pelanggan PDAM Tirta kapuas sendiri yang jumlah penduduknya 229.764 jiwa (2014), menyebar didaerah Kabupaten Kapuas Hulu yang kondisi geografisnya memerlukan alat transportasi khusus untuk mencapainya. Hal tersebut menjadi tantangan berat bagi PDAM Tirta Kapuas untuk memberikan pelayanan kepada pelanggannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan aplikasi pelayanan pelanggan yang diharapkan bisa memberikan solusi dalam menampung pengaduan serta membantu kinerja PDAM Tirta Kapuas dalam melayani dan mengatasi permasalahan teknis dilapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem aplikasi pelayanan pelanggan PDAM Tirta Kapuas berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP, database MySQL dan DBF (DataBase File) sebagai penyimpanan data terkait data pelanggan, tarif, pengaduan, data sambungan baru dan informasi tentang PDAM Tirta Kapuas. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode blackbox dan kuesioner yang diberikan kepada 15 responden, dari hasil pengujian blackbox menyatakan bahwa aplikasi sudah berjalan seperti yang diharapkan, dimana aplikasi mampu menampilkan keluaran yang sesuai dengan masukan pengguna. Dari hasil pengujian kuesioner penggunaan aplikasi yang dihitung menggunakan metode mencari interval persentase skala likert didapatkan persentase dengan total rata –rata 94,50% dan pengujian perbandingan didapatkan persentase dengan total 100,00%. Hal ini berarti responden menyatakan setuju bahwa aplikasi pelayanan pelanggan PDAM Tirta Kapuas berbasis web yang dibangun dapat membantu, mendukung dan dapat mengatasi masalah terkait pelayanan pelanggan. Berdasarkan hasil pengujian, disimpulkan bahwa sistem yang dibangun dapat mengatasi permasalahan terkait pelayanan pelanggan, pada PDAM Tirta Kapuas Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. 
ANALISIS DAN PERBANDINGAN IMPLEMENTASI METODE SIMPLE QUEUE DENGAN HIERARCHICAL TOKEN BUCKET (HTB) (STUDI KASUS MAKOSAT BRIMOB POLDA KALBAR) Helmy, Dulianto; Priyanto, Heri; S, Anggi Srimurdianti
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1372.473 KB)

Abstract

Abstract - Sat Brimob Polda Kalbar yang merupakan salah satu satuan kerja jajaran Polda Kalbar mengemban tugas sebagai satuan elit Kepolisian Daerah Kalimantan Barat untuk menanggulangi gangguan keamanan dalam negeri berkadar tinggi di wilayah hukum Polda Kalbar tentunya memerlukan jaringan internet untuk kepentingan instansi. Sering kali terjadi permasalahan pada jaringan internet antara lain yaitu pada saat pengiriman data terkadang koneksi menjadi time-out sehingga data yang dikirimkan lambat, rusak dan bahkan tidak sampai tujuan. Oleh karena itu dalam pemakaian satu jaringan dibutuhkan pengaturan akses atau bandwidth demi kelancaran akses internet. Pemakaian internet dengan jumlah pemakai (user) yang cukup banyak mengakibatkan load akses internet yang cukup tinggi. Jika akses internet tidak dikelola maka akan mengakibatkan pemakaian antar user yang tidak seimbang. Ada user yang memiliki koneksi yang cukup cepat, dan ada yang lambat, bahkan ada yang tidak dapat akses sama sekali.Hierarchical Token Bucket (HTB) merupakan teknik penjadwalan paket yang sering digunakan pada router-router berbasis Linux. Dengan adanya penerapan manajemen bandwidth dengan metode Hierarchical Token Bucket (HTB) pada jaringan kantor Mako Sat Brimob, diharapkan adanya perbaikan Quality of Service (QoS) dan mampu memanfaatkan bandwidth yang tersedia pada saat keadaan traffic jaringan sedang tidak sibuk. Sehingga pada saat traffic jaringan dalam keadaaan tinggi maka client akan mendapatkan alokasi bandwidth sesuai dengan nilai limit-at. Sedangkan pada saat traffic jaringan dalam keadaan rendah maka client akan mendapatkan alokasi bandwidth sesuai dengan nilai max-limit.Parameter-parameter QoS yang diukur adalah throughtput, packet loss, delay, jitter, dan Mean Opinion Score (MOS). Pengukuran terhadap parameter QoS yang telah dilakukan pada jaringan simple queue didapatkan nilai 3,00 dengan kategori “BAGUS” dalam standar TIPHON dan rata-rata download sebesar 0,92 Mbps dan upload sebesar 0,47 Mbps. Sedangkan pada Hierarchical Token Bucket (HTB) nilai QoS jaringan mengalami perbaikan positif menjadi 3,20 dengan kategori “BAGUS” dalam standar TIPHON dan nilai rata-rata download sebesar 4,17 Mbps dan upload sebesar 0,73 Mbps. Sehingga setelah menerapkan metode HTB pada jaringan kantor Makosat Brimob Polda Kalbar penggunaan bandwidth yang disediakan oleh ISP mampu digunakan secara dinamis dengan menyesuaikan keadaan traffic jaringan.  
RANCANG BANGUN PANGKALAN DATA PENELITIAN (STUDI KASUS: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TANJUNGPURA) Pratiwi, Nur Agus; Safriadi, Novi; S, anggi Srimurdianti
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.276 KB)

Abstract

Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan penelitian, merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan dosen guna memenuhi salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi karena kegiatan penelitian menjadi salah satu ukuran yang menentukan mutu suatu pendidikan tinggi. Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tanjungpura (LPPKM UNTAN) adalah unit yang melaksanakan tugas di bidang penelitian, walaupun sudah dikoordinir oleh LPPKM, tapi masih banyak dosen yang jarang atau belum melakukan penelitian. Tidak adanya rekam aktifitas penelitian menimbulkan kesulitan bagi LPPKM untuk mengarahkan pembinaannya kepada sasaran yang tepat. Untuk mendukung upaya LPPKM dalam melakukan pembinaan, perlu adanya database penelitian online sehingga semua data bisa disampaikan informasinya kepada pihak di luar LPPKM. Oleh karena itu diusulkan pembuatan sebuah pangkalan data penelitian yang dapat membantu monitoring penelitian oleh Ketua LPPKM dan sebagai media pengarsipan data. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah pangkalan data penelitian yang dapat menjadi repositori data penelitian dan membantu monitoring aktifitas penelitian di LPPKM UNTAN sehingga proses monitoring dapat tepat sasaran.Metodologi penelitian dimulai dari identifikasi masalah, berlanjut ke studi literatur, pengumpulan data, perancangan konseptual, pembuatan aplikasi, pengujian, analisis hasil pengujian, hingga penarikan kesimpulan. Pada pengujian borang digunakan metode Rating Scale untuk menguji aplikasi ke 30 responden yang terbagi ke kategori pengguna umum, dosen, administrator, dan Ketua LPPKM sehingga menghasilkan beberapa persentase kualitas aplikasi sesuai kategori responden. Persentase tertinggi yang diperoleh sebesar 90%, sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas aplikasi berada pada kategori sangat baik. Dari hasil pengujian, sistem yang dihasilkan dapat menjadi repositori data penelitian dan membantu monitoring aktifitas penelitian di LPPKM UNTAN.