This Author published in this journals
All Journal Dialog
Hijrah Saputra
Universitas Paramadina

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Pesantren Tarekat Roudhoh Al-Hikam dalam Mengembangkan Tradisi Intelektual Islam dan Moderasi Beragama di Indonesia Taufik Hidayatulloh; Hijrah Saputra; Theguh Saumantri
Jurnal Dialog Vol 46 No 1 (2023): Dialog
Publisher : Sekretariat Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/dialog.v46i1.702

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengungkap peranan dan konsistensi Pesantren Tarekat terhadap pengembangan tradisi intelektual Islam dan moderasi beragama di Indonesia. Penelitian ini sekaligus menjawab dua problem besar umat Islam yang saat ini terjadi yakni surutnya tradisi intelektual dan mengikisnya kesadaran moderasi beragama, di mana dua hal tersebut telah lama terbangun. Penelitian ini menggunakan analisis Teori Manajemen Teror dengan studi kasus Pesantren Tarekat bernama Roudhoh Al-Hikam, yang berlokasi di Cibinong, Kabupaten Bogor. Penelitian ini mengambil dua sumber data, yaitu data primer yang diperoleh dari hasil observasi lapangan dan wawancara, dan data sekunder yang diperoleh dari buku dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, Pesantren Tarekat konsisten menghidupkan tradisi intelektual Islam khas Indonesia yakni melaksanakan dan mengembangkan kurikulum pendidikan Islam berbasis mazhab Syafi’i dan berteologi Asy’ari-Maturidi, yang bersumber dari kitab kuning. Kedua, kyai atau mursyid berperan besar terhadap keberhasilan pendidikan di pesantren sekaligus membangun sikap moderasi beragama. Ketiga, Pesantren Tarekat berperan atas munculnya pesantren atau lembaga pendidikan baru yang didirikan dan dikembangkan oleh para alumninya. Keempat, Pesantren Tarekat berperan dalam wacana moderasi beragama karena konsisten mengajarkan nilai-nilai etika Islam yang menjaga dan membentengi para santri dari pemahaman agama yang menyimpang. AbstractThis research aims to uncover the role and consistency of the Tarekat Islamic Boarding School in the development of Islamic intellectual tradition and religious moderation in Indonesia. This research simultaneously answers two major problems faced by the Muslim community today, namely the decline of intellectual tradition and the erosion of awareness of religious moderation, both of which have long been established. This research utilizes Terror Management Theory analysis with a case study of the Tarekat Islamic Boarding School, named Roudhoh Al-Hikam, located in Cibinong, Bogor Regency. The study collects data from two sources, namely primary data obtained from field observations and interviews and secondary data obtained from books and journals. The results of the study show that, firstly, the Tarekat Islamic Boarding School consistently promotes the distinctive Islamic intellectual tradition in Indonesia, namely by implementing and developing an Islamic education curriculum based on the Shafi'i school of thought and Asy'ari-Maturidi theology, sourced from the yellow book. Secondly, the kyai or mursyid plays a significant role in the success of education in Islamic Boarding School while also cultivating a mindset of religious moderation. Thirdly, the Tarekat Islamic Boarding School contributes to the emergence of new Islamic Boarding School, or educational institutions, established and developed by its alumni. Fourthly, the Tarekat Islamic Boarding School plays a role in the discourse of religious moderation by consistently teaching Islamic ethical values that safeguard and protect students from deviant religious understandings.