Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

URGENSI BUDAYA BIMA MAJA LABO DAHU DALAM MENDORONG REVOLUSI MENTAL Najamudin Najamudin; Andang Andang
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 4 No 1 (2022): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gg.v4i1.666

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui urgensi budaya bima “maja labo dahu” dalam mendorong revolusi mental di sekolah. Adapun metode penelitian ini adalah kajian pustaka atau studi kepustakaan yaitu berisi teori-teori yang relevan dengan masalah-masalah penelitian. Kajian pustaka merupakan kegiatan yang diwajibkan dalam penelitian, khususnya penelitian akademik yang tujuan utamanya adalah mengembangkan aspek teoritis maupun aspek manfaat praktis, sehingga dengan menggunakan metode penelitian ini penulis dapat dengan mudah menyelesaikan masalah yang hendak diteliti. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa internalisasi budaya maja labo dahu harus dilakukan oleh kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidik dan diterapkan ke dalam kurikulum melalui beberapa hal berikut ini. Pertama, Program Pengembangan Diri. Dalam program ini, internalisasi budaya maja labo dahu dapat dilakukan melalui pengintegrasian ke dalam kegiatan sehari-hari sekolah, yaitu melalui (a) kegiatan rutin sekolah. (b) kegiatan spontan. (c) keteladanan. (d) pengkondisian. Kedua, Pengintegrasian dalam mata pelajaran. Pengembangan nilai-nilai budaya maja labo dahu dapat diintegrasikan dalam setiap pokok bahasan dari setiap mata pelajaran. Nilai-nilai tersebut dicantumkan dalam silabus dan RPP. Ketiga, Budaya Sekolah. Budaya sekolah cakupannya sangat luas, umumnya mencakup ritual, harapan, hubungan, demografi, kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, proses mengambil keputusan, kebijakan maupun interaksi sosial antar komponen di sekolah.
URGENSI BUDAYA BIMA MAJA LABO DAHU DALAM MENDORONG REVOLUSI MENTAL Najamudin Najamudin; Andang Andang
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 4 No 1 (2022): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.649 KB) | DOI: 10.33627/gg.v4i1.666

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui urgensi budaya bima “maja labo dahu” dalam mendorong revolusi mental di sekolah. Adapun metode penelitian ini adalah kajian pustaka atau studi kepustakaan yaitu berisi teori-teori yang relevan dengan masalah-masalah penelitian. Kajian pustaka merupakan kegiatan yang diwajibkan dalam penelitian, khususnya penelitian akademik yang tujuan utamanya adalah mengembangkan aspek teoritis maupun aspek manfaat praktis, sehingga dengan menggunakan metode penelitian ini penulis dapat dengan mudah menyelesaikan masalah yang hendak diteliti. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa internalisasi budaya maja labo dahu harus dilakukan oleh kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidik dan diterapkan ke dalam kurikulum melalui beberapa hal berikut ini. Pertama, Program Pengembangan Diri. Dalam program ini, internalisasi budaya maja labo dahu dapat dilakukan melalui pengintegrasian ke dalam kegiatan sehari-hari sekolah, yaitu melalui (a) kegiatan rutin sekolah. (b) kegiatan spontan. (c) keteladanan. (d) pengkondisian. Kedua, Pengintegrasian dalam mata pelajaran. Pengembangan nilai-nilai budaya maja labo dahu dapat diintegrasikan dalam setiap pokok bahasan dari setiap mata pelajaran. Nilai-nilai tersebut dicantumkan dalam silabus dan RPP. Ketiga, Budaya Sekolah. Budaya sekolah cakupannya sangat luas, umumnya mencakup ritual, harapan, hubungan, demografi, kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, proses mengambil keputusan, kebijakan maupun interaksi sosial antar komponen di sekolah.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Ilmu Ekonomi Melalui Kemampuan Komunikasi Najamudin Najamudin
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 3 No. 2 (2022): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v3i2.246

Abstract

Mata pelajaran ekonomi perlu diajarkan disetiap jenjang pendidikan untuk membekali siswa dengan mengembangkan kemampuan dalam mengkomunikasikan ide atau gagasan untuk memperjelas suatu keadaan atau masalah. Salah satu penyebab dalam masalah ini adalah kurang tepatnya pendekatan atau model yang diterapkan oleh guru yang digunakan dalam proses belajar. Oleh karena itu, peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar melalui kemampuan komunikasi siswa kelas XI IPS SMAN 1 Soromandi pada Ilmu ekonomitahun pelajaran 2019/2020. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMAN 1 Soromandi yang terdiri dari 30 siswa. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan persiklus dimana hasil skor rata-rata siswa persiklus 63,84 dengan ketuntasan 76,9% meningkat menjadi 66,73 dengan ketuntasan 91,3%. Hasil ini telah memenuhi kriteria ketuntasan sesuai dengan indikator penilitian yaitu dengan rata-rata hasil ≥ 85% siswa mendapat nilai 66,73. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw  dapat meningkatkan hasil belajar melalui kemampuan komunikasi siswa kelas XI IPS SMAN 1 Soromandi tahun pelajaran 2019/2020.