Novanto Eka Wahyu
SMK Negeri 6 Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBELAJARAN IPAS MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK SMK NEGERI 6 SEMARANG Ipah Budi Minarti; Nur Kayati; Joko Siswanto; Novanto Eka Wahyu
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Konseling Pendidikan Islam ( In Progress)
Publisher : LP2M IAI Al Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v4i2.338

Abstract

Salah satu keterampilan yang harus dimiliki pada abad 21 adalah keterampilan pemecahan masalah. Namun kenyataannya yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPAS masih rendah. Hal ini diperkuat dari data hasil observasi yang dilakukan di SMK Negeri 6 Semarang yang menunjukkan bahwa peserta didik pasif dalam pembelajaran yakni, belum berani bertanya dan mengemukakan pendapat ketika pembelajaran berlangsung. Kondisi tersebut juga tampak dari hasil nilai kognitif yang menunjukkan 45,71% peserta didik belum tuntas atau 16 dari 35 peserta didik belum memenuhi kriteria ketuntasan (KKM) sebesar 70. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan pemecahan masalah peserta didik SMK Negeri 6 Semarang pada pembelajaran IPAS melalui model Problem Based Learning. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban LKPD berbasis masalah yang dianalisis menggunakan indikator keterampilan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan pemecahan masalah pada pembelajaran IPAS peserta didik kelas X Busana 1 memiliki rata-rata 65,62 dengan ketegori baik.
PEMBELAJARAN IPAS MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK Nur Kayati; Ipah Budi Minarti; Joko Siswanto; Novanto Eka Wahyu
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v4i2.3

Abstract

Salah satu keterampilan yang harus dimiliki pada abad 21 adalah keterampilan pemecahan masalah. Namun kenyataannya yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran IPAS masih rendah. Hal ini diperkuat dari data hasil observasi yang dilakukan di SMK Negeri 6 Semarang yang menunjukkan bahwa peserta didik pasif dalam pembelajaran yakni, belum berani bertanya dan mengemukakan pendapat ketika pembelajaran berlangsung. Kondisi tersebut juga tampak dari hasil nilai kognitif yang menunjukkan 45,71% peserta didik belum tuntas atau 16 dari 35 peserta didik belum memenuhi kriteria ketuntasan (KKM) sebesar 70. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan pemecahan masalah peserta didik SMK Negeri 6 Semarang pada pembelajaran IPAS melalui model Problem Based Learning. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban LKPD berbasis masalah yang dianalisis menggunakan indikator keterampilan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan pemecahan masalah pada pembelajaran IPAS peserta didik kelas X Busana 1 memiliki rata-rata 65,62 dengan ketegori baik.
Analisis Kecakapan Abad 21: Collaboration and Communication Skills Siswa Melalui Penerapan Discovery Learning Adif Fatus Syarofah; Eny Hartadiyati; Joko Siswanto; Novanto Eka Wahyu
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3808

Abstract

This study aims to determine the 21st century skills in the form of culinary skills and communication skills of class X students of SMK N 6 Semarang through the application of discovery learning models. This research is a quantitative descriptive research with a one shot case study research design. The population of this research is class X Culinary SMK N 6 Semarang. Sampling used a purposive sampling technique, namely class X Culinary 1 SMK N 6 Semarang. The skills assessment instrument used in this study was an observation sheet consisting of an observation sheet for collaboration skills and an observation sheet for communication skills. Based on the data analysis that has been carried out, the results show that the skill skills of students in class X culinary 1 at SMK N 6 Semarang are achieved in the very high category, so that it can be interpreted that the application of discovery learning is capable of reaching the age of the 21st century, namely skills skills and communication skills.