Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Video Edukasi Hypnobirthing untuk Mengatasi Tokophobia pada Wanita Usia Produktif Desy Winda; Anggy Trisnadoli; Mita Fani Tri Mutya
Psyche 165 Journal Vol. 16 (2023) No. 2
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v16i2.243

Abstract

Pregnancy is a time awaited by many women. Entering pregnancy, there are many changes that occur both biologically due to hormonal changes, but also psychologically. Pregnancy generally occurs at a productive age before entering menopause. Pregnancy is a difficult phase, so many pregnant women experience excessive fear and anxiety during pregnancy and childbirth, due to many factors, both internal and external. Fear and anxiety are usually more felt in pregnant women with their first child, but in subsequent pregnancies there are still many who experience fear and anxiety. This is very bad if not handled properly, because it can endanger the condition of pregnant women and also their womb. Tokophobia is a common condition characterized by fear experienced by women in relation to the processes of pregnancy and childbirth. Various stakeholders, including healthcare professionals, psychologists, media outlets, and specialized teams, have sought solutions to address tokophobia. One popular approach is hypnotherapy, particularly hypnobirthing, which supports the processes of pregnancy and childbirth. Hypnobirthing involves the utilization of positive suggestions to facilitate and ease the process of childbirth while reducing potential fears experienced by the mother. Educational videos are frequently employed within hypnobirthing, combining auditory and visual elements to provide positive benefits to viewers. Based on research and testing conducted on 15 productive age pregnant women with tokophobia in Pekanbaru, the use of educational hypnobirthing videos has proven to have a positive impact in reducing levels of fear throughout the pregnancy process.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Mendukung Sosialisasi Cegah Stunting pada Kegiatan Posyandu Menjadi Bunga Keluarga Desy Winda; Anggy Trisnadoli
JITER-PM (Jurnal Inovasi Terapan - Pengabdian Masyarakat) Vol. 1 No. 1 (2023): JITER-PM
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (920.261 KB) | DOI: 10.35143/jiterpm.v1i1.5859

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus stunting yang masuk dalam kategori kronis pada 21.5% ditahun 2022. Nilai tersebut masih berada diatas batas yang diberikan oleh WHO yaitu 20%. Provinsi Riau menjadi salah satu provinsi yang cukup baik dalam mengatasi permasalahan stunting, terbukti dengan penurunan kasus dari tahun 2021 sebesar 22,3% menjadi 17% pada tahun 2022. Penurunan kasus tersebut merupakan hasil kerja keras dan berbagai cara yang dilakukan oleh semua pihak. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi masal kepada masyarakat. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, pada masa perkembangan teknologi digital yang sudah semakin pesat seperti ini, masih terdapat sejumlah masyarakat yang ternyata belum mengetahui apa itu stunting serta bagaimana cara pencegahannya. Tentunya hal ini menjadi tantangan bagi para pendidik untuk dapat terjun ke medan perang untuk ikut membantu penyempaian informasi kepada masyarakat khusunya di daerah tempat tinggalnya. Sebagai cara untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus stunting, maka perlu dilakukan sosialisasi kembali secara personal. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan bekerjasama dengan mitra, yaitu kader posyandu bersama tim dengan memanfaatkan teknologi video edukasi yang menarik serta penjelasan singkat. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi dari kegiatan ini ditunjukan bahwa pelaksanaan sosialisasi dengan menggunakan media informasi seperti video edukasi dapat menjadi sebuah cara ang dapat diterima dengan baik oleh warga di Provinsi Riau Khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
Effectiveness of Leaflet Media on Mother's Interest in Information on Balanced Nutrition for Toddlers Desy Winda; Anggy Trisnadoli
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i2.2571

Abstract

Unbalanced food consumption in toddlers can lead to serious health issues like malnutrition. Leaflets can be used as a tool to increase mothers' knowledge about balanced nutrition for their toddlers. The purpose of this study was to evaluate the effectiveness of leaflets in improving mothers' knowledge and interest in balanced nutrition for their toddlers in Kampung Baru, Riau Province. This research employed a Quasi Experiment with the One Group Pre-Post Test design and involved 85 respondents of mothers with toddlers in Kampung Baru Village. The study utilized the purposive sampling technique, collected data through a questionnaire, and performed univariate and bivariate analysis using statistical tests. The findings indicate that the P-value = 0.000, demonstrating the effectiveness of leaflets in increasing mothers' interest in balanced nutrition for their toddlers. As a result, health workers are encouraged to educate and provide information about balanced nutrition for toddlers through counseling and distribute leaflets more actively in Kampung Baru, Riau Province.
Pemeriksaan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Sebagai Upaya Pengendalian Hipertensi Sri Agnes Lexi; Desy Winda; Revita Susanti
SWAGATI : Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2023): July
Publisher : Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/swagati.2023v1i2.1096

Abstract

Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Kemenkes RI menunjukkan jumlah kematian ibu terbanyak kedua disebabkan oleh hipertensi kehamilan. Salah satu kegiatan yang dapat mengendalikan hipertensi dalam kehamilan yaitu dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, masyarakat enggan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah di fasilitas kesehatan baik Puskesmas, RS, ataupun klinik dengan alasan tidak sakit atau tidak melakukan pemeriksaan kehamilan rutin, sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu sebuah kegiatan yang dapat memberikan kesadaran terhadap masyarakat di tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat seperti fasilitas umum seperti RTH Tunjuk Ajar Integritas Kota Pekanbaru. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan dosen serta mahasiswi S1 Kebidanan STIKes PMC sebagai salah satu bentuk wujud pengabdian sivitas akademika terhadap masyarakat. Kegiatan berlangsung selama satu hari dengan jumlah peserta 28 orang. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan didapatkan bahwa masyarakat khususnya ibu hamil lebih sadar akan pentingnya monitoring tekanan darah yang dilakukan