Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENGIDENTIFIKASI PERSEPSI MASYARAKAT PEMULUNG LUBUK MINTURUN KECAMATAN KOTO TANGAH TERHADAP PENDIDIKAN FORMAL WAJIB BELAJAR 12 TAHUN Tricilia Agustina; Syamsir; Annisa; Ramayani Putri; Rifki; Yoana Alexandra
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA Vol. 2 No. 1 (2023): Mei : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the perceptions of scavengers towards formal 12-year compulsory education. This case study is at the Lubuk Minturun TPA. This research belongs to the type of qualitative descriptive research. Data collection techniques in this study are observation, interviews, and documentation. As well as data processing using the stages of problem formulation, data collection, data analysis, and report writing. The results of this study indicate that the Lubuk Minturun TPA scavenger community has a negative perception of the 12-year compulsory formal education. It has been found through the results of research that many scavengers do not send their children to school because there is no money. They prefer their children to work to make money. The obstacle faced by scavengers is limited income, which makes it difficult to support education for their children who are 12 years of school.
Peran Pemerintah dan Stakeholders dalam Mengatasi Dampak Pernikahan Dini di Nagari Muaro Sakai Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan Tricilia Agustina; Rahmadani Yusran
Jurnal Pemerintahan dan Politik Vol. 9 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jpg.v9i3.4443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Peranan Stakeholders dalam mengatasi dampak pernikahan dini di Nagari Muaro Sakai Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana dalam metode tersebut memiliki tujuan untuk dapat mendeskripsikan hal yang terjadi sesuai dengan kondisi disaat penelitian dilakukan. Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan wawancara dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori Peranan Stakeholders model Nugroho dalam yaitu peranan stakeholders sebagai Policy Creator, Koordinator, Fasilitator, Implementor, dan Akselerator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan stakeholders dalam mengatasi dampak pernikahan dini dilaksanakan dalam bentuk membuat kebijakan pencegahan dampak pernikahan dini, memberikan penyuluhan dan pelibatan masyarakat. Namun demikian dalam pencegahan ini dihadapkan pada permasalahan, pembuatan kebijakan pencegahan dampak pernikahan dini belum optimal, belum semua masyarakat yang mendapatkan sosialisasi dan adanya dispensasi nikah sebagai jalan memperlancar menikahkan anak. Saran dari penelitian ini adalah perlunya strategi dan perhatian stakeholders-stakeholders yang terkait mengatasi dampak pernikahan dini dalam bentuk memperketat pelayanan administrasi khususnya dalam pendaftaran nikah, pelibatan masyarakat di tingkat nagari dalam kegiatan sosialisasi penyuluhan agar masyarakat dapat mematuhi Undang-undang tentang Perkawinan dan mengetahui dampak negatif pernikahan dini.