Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Penyuluhan berbasis Video terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Pemberian MP-ASI pada balita 6-24 Bulan Weny Anggraini Adhisty; Immawanti Immawanti; Evawaty Evawaty; Mistri Ayu; Ika Muzdalia; Aulia Rahmi Latif
Journal of Health Education Economics Science and Technology (J-HEST) Vol. 5 No. 2 (2023): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jhest.v5i2.116

Abstract

Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk mengatasi gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi. Kurangnya pengetahuan dan sikap ibu tentang pentingnya dan pemberian ASI dan MP-ASI yang tepat dapat menyebabkan angka gizi buruk pada anak. Penyuluhan merupakan salah satu intervensi keperawatan yang dapat meingkatkan pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian MP-ASI yang tepat pada anak. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu tentang pemberian MP-ASI pada balita usia 6-24 bulan di Lingkungan Barane Kelurahan Baurung Kabupaten Majene. Metode: Penelitian yang digunakan yaitu Quasi Eksperimen dengan desain penelitian One Group PreTest dan Post Test Design. Dengan jumlah Sampel 40 orang diambil menggunakan Purposive sampling. Hasil penelitian ada peningkatan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan p value < 0,05. Terdapat perbedaan skor pengetahuan dan sikap sehingga dapat disimpulkan bahwa penyuluhan dengan menggunakan video animasi pembelajaran memberikan pengaruh yang signifikan p value < 0,05 terhadap pengetahuan dan sikap ibu. Kesimpulan ada pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu tentang pemberian MP-ASI pada balita usia 6-24 bulan di Lingkungan Barane Kelurahan Baurung Kabupaten Majene.
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG MANAJEMEN LAKTASI DAN ASI EKSLUSIF DI DESA BABABULO KECEMATAN PAMBOANG Ika Muzdalia; Weny Anggraini Adhisty
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3591-3595

Abstract

Increasing the capacity of Posyandu Cadres is needed in order to meet the target of 80% exclusive breastfeeding nationally. Exclusive breastfeeding is expected to be able to reduce the number of stunting which continues to increase in West Sulawesi Province, especially in Bababulo Village, Pamboang District. The role of Posyandu cadres in increasing the understanding of pregnant women and breastfeeding mothers about fulfilling exclusive breastfeeding and optimizing the government's program, namely exclusive breastfeeding. The purpose of this training activity is to increase knowledge and empower posyandu cadres in Exclusive Lactation and Breastfeeding Management. The method used in the activity is pretest, training, counseling and post test. This community service activity was carried out with partners from the Babaulo Village Health Center, Pamboang District. The activity participants were all Posyandu cadres in Bababulo Village, namely 25 people. The implementation of this activity was carried out for 3 days from 21-23 July 2023. The results of this activity showed that there was an increase in the knowledge of posyandu cadres after training and counseling on Lactation Management and Exclusive Breastfeeding. Seeing these results, it was concluded that posyandu cadre empowerment activities could increase knowledge about lactation management and exclusive breastfeeding in Bababulo Village, Pamboang District.
GAMBARAN PELAKSANAAN INDIKATOR MUTU NASIONAL DI RUANG RAWAT INAP RSUD KABUPATEN MAJENE irfan irfan ners; Weny Anggraini Adhisty; Indrawati Indrawati; Muhammad Salim Pahmi
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol 6 No 1 (2022): November 2022
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v6i1.49

Abstract

Abstract. National Quality Indicators of Health Services, hereinafter referred to as Quality Indicators, are benchmarks used to assess the level of success of the quality of health services in health care facilities. Purpose: this study aims to find out the description of the Implementation of National Quality Indicators in the Inpatient Room of the Majene District Hospital which is directly related to the role of nurses. Sample: totaling 117 respondents using Stratified Random Sampling. Design: namely a quantitative descriptive research design that aims to describe or describe the variables studied without analyzing the relationship between variables and presented in a descriptive form, which is used to describe the implementation of the National Quality Indicators in the Inpatient Room of RSUD Majene. Results: hand hygiene compliance (70.9%), PPE use compliance (76.1%), patient identification compliance (78.6%) and patient fall risk prevention compliance (72.6%). Conclusion: shows the level of compliance with the implementation of the National Quality Indicators in the Inpatient Room of RSUD Majene which is directly related to the role of nurses who have not complied because they did not reach the target level of compliance according to compliance standards from the Ministry of Health. Abstrak. Indikator Mutu Nasional Pelayanan Kesehatan yang selanjutnya disebut Indikator Mutu adalah tolok ukur yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Pelaksanaan Indikator Mutu Nasional di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Majene yang berhubungan langsung dengan peran perawat. Sampel: berjumlah 117 responden dengan menggunakan Stratified Random Sampling. Desain: yaitu desain penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan atau memaparkan variabel-variabel yang diteliti tanpa menganalisis hubungan antar variabel dan disajikan dalam bentuk deskriptif, yang digunakan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Indikator Mutu Nasional di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Majene. Hasil: didapatkan kepatuhan kebersihan tangan (70,9%), kepatuhan penggunaan APD (76,1%), kepatuhan identifikasi pasien (78,6%) dan kepatuhan upaya pencegahan resiko pasien jatuh (72,6%). Kesimpulan: menunjukan tingkat kepatuhan pelaksanaan Indikator Mutu Nasional di Ruang Rawat Inap RSUD kabupaten Majene yang berhubungan langsung dengan peran perawat belum patuh karna tidak mencapai target tingkat kepatuhan sesuai standar dari Kemenkes.