irfan irfan ners
Universitas Sulawesi Barat

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIVITAS TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN PUTTADA KEC. SENDANA KAB. MAJENE irfan irfan ners
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol 6 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v5i2.30

Abstract

Hipertensi sebagai masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%. Gambaran secara umum menunjukan bahwa secara nasional 25,8% penduduk Indonesia menderita penyakit hipertensi. Jika saat ini penduduk Indonesia sebesar 252.124.458 jiwa maka terdapat 65.048.110 jiwa yang menderita hipertensi. Suatu kondisi yang cukup mengejutkan. Terdapat 13 provinsi yang persentasenya melebihi angka nasional, dengan tertinggi di Provinsi Bangka Belitung (30,9%) atau secara absolut sebanyak 30,9% x 1.380.762 jiwa = 426.655 jiwa. Program evidence based nursing (EBN) bertujuan untuk mengetahui efektivitas sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah Desain studi ini menggunakan evidence base practice, pengumpulan data dilakukan dengan purposive sampling. Hasil intervensi terdapat penurunan rerata tekanan darah sistolik 21,16 mmHg dan diastolik 12,63 mmHg Intervensi yang dilakukan adalah berupa tindakan mandiri melakukan genggam jari selama sepuluh menit, empat kali dalam satu hari, selama satu minggu. Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat penurunan tekanan darah pada responden yang mendapatkan intervensi teknik genggam jari.
HUBUNGAN JARAK DAN DURASI PENGGUNAAN GADGET DENGAN KELELAHAN MATA PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SULAWESI BARAT irfan irfan ners; Nur Paida; Junaedi Yunding; Muhammad Amin R
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol 6 No 1 (2022): November 2022
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v6i1.46

Abstract

Abstrak Latar belakang: Di era globalisasi, teknologi informasi sedang berkembang pesat dan membawa pengaruh besar di berbagai bidang, salah satunya pendidikan. Pendidikan sangat terbantu dengan hadirnya teknologi yang mendukung kegiatan belajar yang lebih variatif dan kreatif. Saat ini setiap orang diseluruh dunia pasti sudah mempunyai gadget. bahkan pengguna gadget bukan hanya di kalangan usia dewasa saja, namun juga di kalangan remaja, anak-anak bahkan balita. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jarak dan durasi pada penggunaan gadget terhadap kelelahan mata pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat. Jenis penelitian: menggunakan cross sectional dengan metode probability sampling. Dengan jumlah sampel 312 responden. Hasil: Durasi penggunaan gadget kurang baik sebanyak 167, responden dan untuk kategori baik 137. Jarak penggunaan gadget kurang baik sebanyak 120 responden dan untuk kategori baik sebanyak 192 responden. Dan yang mengalami kelelahan mata sebanyak 293, yang tidak mengalami sebanyak 19 responden. Uji chi square menunjukan tidak ada hubungan durasi dan jarak penggunaan gadget dengan kelelahan dengan nilai p value (0,694) > (0,05). Saran: diharapkan kepada mahasiswa untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait penggunaan gadget untuk lebih mengetahui akan hubungan penggunaan gadget terhadap kelelahan mata.
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJENE irfan irfan ners; Masyita Haeriati; Maryati Maryati; Erviana Erviana; Fathiyah Nur; irfan irfan
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol 6 No 1 (2022): November 2022
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v6i1.48

Abstract

Communication is the key to the success of health services in hospitals.. The purpose of this study was to determine the relationship of nurse therapeutic communication with inpatient satisfaction at majene hospital. This type of research is a cross sectional study and the sampling technique used in this study is purposive sampling. The number of samles in the study was 197 inpatients samples from the last 3 months of 2022 in 5 rooms, namely Dahlia, Orchid, Mawar, Melati and Cempaka. Demographic data collection trough questionnaires. The test used is the Chi-Squart test. The test results determined that there was a relationship between therapeutic communication and patient satisfaction with a p values of 0,00 (p>0,05). This shows that there is a relationship between nurse therapeutic communication and patient satisfaction in the inpatient room of majene hospital. Abstrak. Komunikasi merupakan kunci kesuksesan pelayanan kesehatan di Rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD Majene. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional study dan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 197 orang sampel pasien rawat inap dari 3 bulan terakhir tahun 2022 di 5 ruangan yaitu Dahlia, Anggrek, Mawar, Melati dan Cempaka. Pengumpulan data demografi melalui kuesioner. Uji yang digunakan adalah uji Chi-Squart. Hasil uji ditemukan adanya hubungan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien dengan p value sebesar 0,00 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD Majene.
GAMBARAN PELAKSANAAN INDIKATOR MUTU NASIONAL DI RUANG RAWAT INAP RSUD KABUPATEN MAJENE irfan irfan ners; Weny Anggraini Adhisty; Indrawati Indrawati; Muhammad Salim Pahmi
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol 6 No 1 (2022): November 2022
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v6i1.49

Abstract

Abstract. National Quality Indicators of Health Services, hereinafter referred to as Quality Indicators, are benchmarks used to assess the level of success of the quality of health services in health care facilities. Purpose: this study aims to find out the description of the Implementation of National Quality Indicators in the Inpatient Room of the Majene District Hospital which is directly related to the role of nurses. Sample: totaling 117 respondents using Stratified Random Sampling. Design: namely a quantitative descriptive research design that aims to describe or describe the variables studied without analyzing the relationship between variables and presented in a descriptive form, which is used to describe the implementation of the National Quality Indicators in the Inpatient Room of RSUD Majene. Results: hand hygiene compliance (70.9%), PPE use compliance (76.1%), patient identification compliance (78.6%) and patient fall risk prevention compliance (72.6%). Conclusion: shows the level of compliance with the implementation of the National Quality Indicators in the Inpatient Room of RSUD Majene which is directly related to the role of nurses who have not complied because they did not reach the target level of compliance according to compliance standards from the Ministry of Health. Abstrak. Indikator Mutu Nasional Pelayanan Kesehatan yang selanjutnya disebut Indikator Mutu adalah tolok ukur yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Pelaksanaan Indikator Mutu Nasional di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Majene yang berhubungan langsung dengan peran perawat. Sampel: berjumlah 117 responden dengan menggunakan Stratified Random Sampling. Desain: yaitu desain penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan atau memaparkan variabel-variabel yang diteliti tanpa menganalisis hubungan antar variabel dan disajikan dalam bentuk deskriptif, yang digunakan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Indikator Mutu Nasional di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Majene. Hasil: didapatkan kepatuhan kebersihan tangan (70,9%), kepatuhan penggunaan APD (76,1%), kepatuhan identifikasi pasien (78,6%) dan kepatuhan upaya pencegahan resiko pasien jatuh (72,6%). Kesimpulan: menunjukan tingkat kepatuhan pelaksanaan Indikator Mutu Nasional di Ruang Rawat Inap RSUD kabupaten Majene yang berhubungan langsung dengan peran perawat belum patuh karna tidak mencapai target tingkat kepatuhan sesuai standar dari Kemenkes.
HUBUNGAN KEHAMLAN REMAJA DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI DESA TONYAMAN KECAMATAN BINUANG irfan irfan ners; Ika Muzdalia; Immawanti Immawanti; Rasdiana Rasdiana
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol 6 No 1 (2022): November 2022
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v6i1.52

Abstract

Pernikahan remaja menjadi fenomena global yang membawa permasalahan di seluruh negara saat ini dengan peningkatan yang terus terjadi dari tahun ke tahun. Dampak dari pernikahan remaja yaitu, masalah kesehatan reproduksi wanita, masalah kesehatan fisik, masalah psikososial. Tujuan: untuk mengetahui Hubungan kehamilan remaja dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah (BBLR). Desain: Desain penelitian kuantitatif dengan survey analitik menggunakan pendekatan kohort retrospektif yang dilaksanakan di desa Tonyaman, Kecamatan Binuang. Dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 94 responden, pemilihan sampel menggunakan teknik total sampling dengan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kehamilan remaja dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah dengan nilai p-value 0,00. Kesimpulan: Menunjukkan ada hubungan signifikan antara kehamilan usia remaja dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah di desa Tonyaman, Kecamatan Binuang dengan angka kejadian : Jumlah Ibu hamil di desa Tonyaman Kecamatan Binuang, sebanyak 94. Jumlah Ibu hamil dengan BBLR di desa Tonyaman Kecamatan Binuang sebanyak 48 ibu hamil.