Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Kompetensi Petugas Rekam Medis pada Kualitas Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Khusus X Tahun 2021 Musparlin Halid; Uswatun Hasanah; Ikhwan; Rizal Pratam Adi Putra
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.484 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v8i2.433

Abstract

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tidak hanya didukung oleh ketersediaan sarana dan prasana medis saja, tetapi juga SDM sebagai petugas pelaksana pelayanan kesehatan tersebut. salah satunya adalah kompetensi perekam medis dan informasi kesehatan yang merupakan pengetahuan, keterampila dan perilaku yang harus dimiliki seorang profesi perekam medis dan informasi kesehatan dalam melakukan tanggung jawab diberbagai pelayanan kesehatan. Ada 2 (dua) kategori standar kompetensi perekam medis yaitu kompetensi pokok dan kompetensi pendukung dimana harus dimiliki oleh seorang perekam medis dan informasi kesehatan untuk menjalankan tugas di sarana pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi petugas rekam medis terhadap mutu pelayanan kesehatan. Jenis penelitian survey dengan metode deskriptif kuantitatif yaitu metode penelitian yang ditujukan untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. Populasi penelitian ini adalah 10 petugas rekam medis dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan total sampling. Dari hasil penelitian diketahui sebagian besar responden berada pada kategori kompetensi pokok baik adalah sebanyak 5 responden (50%). Selanjutnya sebagian besar responden berada pada kategori kompetensi pendukung sedang adalah sebanyak 5 responden (50%). Dari hasil penelitian diketahui juga bahwa sebagian besar responden berada pada mutu pelayanan kesehatan baik adalah 7 responden (70%). Dari uraian di atas perlu ditingkatkan mutu pelayanan kesehatan diberbagai instalasi khususnya rekam medis karena merupakan pintu masuknya pasien di rumah sakit dimana seluruh petugas rekam medis harus lebih kompeten di bidangnya masing-masing dengan melakukan pelatihan, seminar, dsb
Efektivitas Ekstrak Binahong (Andredera cordifolia steenis) Terhadap Salmonella typhi secara in Vitro Adriyan Suhada; Musparlin Halid; Wulan Ratia Ratulangi; Wulandari Dewi Susilawati; Uswatun Hasanah; Rizal Pratam Adi Putra; Pauzan; Hardani M.Si
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.957 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v8i2.454

Abstract

Binahong (Anredera cordifolia steenis) is one of the plants that has the potential to be developed as a raw material for antibiotic drugs. Typhoid fever is a systemic infection caused by Salmonella typhi (S. typhi). Salmonella paratyphi A, B, and C can also cause an infection called paratyphoid fever. Typhoid and paratyphoid fever are included in enteric fever. In endemic areas, about 90% of enteric fever is typhoid fever. This study is a true experimental in the Biology lab of Politeknik Medica Farma Husada Mataram using the well method with 5 treatments, the treatment was repeated 6x with various concentrations of 100%, 80%, 60%, 40%, and 20%, and cipropolacin antibiotics were used as positive controls and ethyl acetate as a negative control, the material used is thick extract of binahong leaves, after the thick extract of binahong leaves is produced, then the antibacterial inhibition test is carried out against the growth of salmonella thypi bacteria in vitro, the parameter observed is the diameter of the antibacterial inhibition zone of salmonella thypi, ANOVA test data analysis. The results showed that binahong leaves have the ability to inhibit the growth of salmonella thypi bacteria with the inhibition zone formed. The average inhibition zone of binahong leaf extract (Anredera Cardifolia Steenis) is 20% concentration of 18mm, 40% concentration of 12 mm, 60% concentration of 15mm, 80% concentration of 19 mm, and 100% concentration of 24mm.