Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DEVELOPMENT OF TRACER INFORMATION SYSTEM ON MEDICAL RECORD DOCUMENT Beny Binarto Budi Susilo; Musparlin Halid; Ikhwan
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Vol 14 No 1 (2023): Maret
Publisher : UNIVERSITAS STEKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/jtikp.v14i1.477

Abstract

The information system was based on existing problems. This information system was computerized where borrowing and returning medical records is no longer manual. The purpose of the information system was to make it easier for officers to record, borrow and return. This model of tracer information system development for medical record files uses the waterfall method which includes requirements analysis and definition, system and design software, for the next stage, namely Implementation and unit testing and operation and maintenance, which is not carried out.
DEVELOPMENT OF STUDENT LEARNING MEDIA BASED ON MEDICAL RECORD INFORMATION SYSTEM Musparlin Halid; Aria Yulandita; Ikhwan
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Vol 14 No 1 (2023): Maret
Publisher : UNIVERSITAS STEKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/jtikp.v14i1.525

Abstract

In order to improve the quality and quantity of the learning process, the Medical Records Laboratory has supporting facilities, so that each student can carry out the practice of managing medical record documents and information in accordance with their competence. Information technology-based information systems are currently not available in the Medical Records Laboratory, so that when students do practicum it is not effective and efficient, therefore the availability of information technology-based information systems needs to exist. This study aims to determine the design of information systems, and build a medical record laboratory information system at Medica Farma Husada Mataram Polytechnic, including: Old and alternative system design, Database Design, ERD (Entity Relational Diagram), UML (Unified Modeling Language) Design, Interface Implementation. This research is qualitative research using the waterfall method. The results showed that the hierarchy of the information system for the Medical Records Laboratory of the Medica Farma Husada Mataram Polytechnic was made by the Php program and was also accompanied by the use of a MySQL database integrated with a good security system. The process consists of Patient Registration, Polyclinic Data Collection, Doctor Data Collection, Drug Data Collection, and the Output consists of Patient data reports, Print Out Pasie data, Polyclinic data reports, Doctor data reports, Drug Data Reports. The conclusion of this research is that the design of an information system-based Medical Records Laboratory consists of 3 menus, namely patients, doctors and medical records officers.
ANDROID-BASED OUTPATIENT REGISTRATION SYSTEM DESIGN AT KARANG PULE PUBLIC HEALTH CENTER Musparlin Halid; Ikhwan; Wulandari Dewi Susilawati
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Vol 14 No 1 (2023): Maret
Publisher : UNIVERSITAS STEKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/jtikp.v14i1.528

Abstract

Karang Pule Public Health Center (PHC) in Mataram, the patient or the patient's family registers by coming directly to the puskesmas. This system causes patients or their families have to wait a long time and the danger is they are vulnerable to Covid-19 transmission. Another impact is frequent errors in the selection of the queue place. Queue place is divided into 2 parts, namely queue A and queue B. Queue A is for patients under 55 years old and queue B is for elderly people above 55 years. Some patients, especially the elderly who do not know their age, cause patients to choose the wrong place to queue and wait even longer. The research objective is to design an Android-based outpatient registration system. The methodology used in this design the application is Waterfall. Data collection techniques used such as observation, interviews, and literature studies. This research produced an application design where patients can see the queue number being served so that patients can estimate the time to come to the intended polyclinic.
PERAN PERPUSTAKAAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMKN 3 MATARAM Ikhwan
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 1 No. 2 (2015): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.017 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v1i2.178

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran perpustakaan dalam proses belajar mengajar di SMKN 3 Mataram. Untuk memperoleh data yang akurat dari jenis penelitian lapangan ini menggunakan teknik pengumpulan data Observasi,Wawancara dan dokumentasi secara kualitataif yang diperoleh dari sumber data langsung maupun tidak langsung dari situasi social berupa tempat, objek, aktifitas,dan buku-buku yang berkaitan dengan peran perpustakaan sekolah.Dari data yang di peroleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif dan dideskripsi dalam bentuk kalimat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran perpustakaan dalam proses belajar mengajar SMKN 3 antara lain Pelayanan informasi, media pengajaran, pengembagan minat belajar dan menjadi sumber belajar. Simpulannya adalah Keberadaan Perpustakaan selain sebagai sarana penunjang pendidikan juga dapat meningkatakan kualitas dan mutu pendidikan di SMKN 3 Mataram.
Gambaran Kompetensi Petugas Rekam Medis pada Kualitas Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Khusus X Tahun 2021 Musparlin Halid; Uswatun Hasanah; Ikhwan; Rizal Pratam Adi Putra
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.484 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v8i2.433

Abstract

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tidak hanya didukung oleh ketersediaan sarana dan prasana medis saja, tetapi juga SDM sebagai petugas pelaksana pelayanan kesehatan tersebut. salah satunya adalah kompetensi perekam medis dan informasi kesehatan yang merupakan pengetahuan, keterampila dan perilaku yang harus dimiliki seorang profesi perekam medis dan informasi kesehatan dalam melakukan tanggung jawab diberbagai pelayanan kesehatan. Ada 2 (dua) kategori standar kompetensi perekam medis yaitu kompetensi pokok dan kompetensi pendukung dimana harus dimiliki oleh seorang perekam medis dan informasi kesehatan untuk menjalankan tugas di sarana pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi petugas rekam medis terhadap mutu pelayanan kesehatan. Jenis penelitian survey dengan metode deskriptif kuantitatif yaitu metode penelitian yang ditujukan untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. Populasi penelitian ini adalah 10 petugas rekam medis dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan total sampling. Dari hasil penelitian diketahui sebagian besar responden berada pada kategori kompetensi pokok baik adalah sebanyak 5 responden (50%). Selanjutnya sebagian besar responden berada pada kategori kompetensi pendukung sedang adalah sebanyak 5 responden (50%). Dari hasil penelitian diketahui juga bahwa sebagian besar responden berada pada mutu pelayanan kesehatan baik adalah 7 responden (70%). Dari uraian di atas perlu ditingkatkan mutu pelayanan kesehatan diberbagai instalasi khususnya rekam medis karena merupakan pintu masuknya pasien di rumah sakit dimana seluruh petugas rekam medis harus lebih kompeten di bidangnya masing-masing dengan melakukan pelatihan, seminar, dsb
Hubungan Kelengkapan Informasi Klinis dengan Ketepatan Kode Diagnosis Berdasarkan ICD-10 pada Kasus Fracture Wulandari Dewi Susilawati; Uswatun Hasanah; Rizal Pratama Adi Putra; Musparlin Halid; Ikhwan; Beny Binarto Budi Susilo; Yan Reiza Permana; Aditiyani Nugraha Pertiwi; Rian Wahyul Ikhtiar
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 4 No 4 (2023): September
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v4i4.3784

Abstract

Kodefikasi kasus fracture wajib menerapkan karakter ke-5 dan kelengkapan external cause apabila tidak dilakukan penerapan karakter ke-5 dan external cause maka kode yang diberikan salah sehingga menyebabkan kerugian bagi pasien maupun rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kelengkapan informasi dengan ketepatan kode diagnosis kasus fracture pasien. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan crsoss sectional. Populasi penelitian adalah dokumen rekam medis pasien rawat inap dengan kasus fracture periode Januari-Oktober 2021. Sampel berjumlah 92 dokumen rekam medis. Uji statistik menggunakan uji Lambda dengan menggunakan SPSS 20.0. Hasil penelitian menununjukkan bahwa terdapat hubungan antara kelengkapan informasi dengan ketepatan kode diagnosis (p = 0.29). Mayoritas ketidaklengkapan informasi medis (62.0%) dan ketidaktepatan kode diagnosis (76.1%) lebih banyak daripada jumlah kelengkapan informasi (38.0%) dan ketepatan kode diagnosis (23.9%)  kasus fracture. Kesimpulan untuk menekan pentingnya kelengkapan informasi terhadap ketepatan kode diagnosis harus ditetapkan oleh petugas kodefikasi.