Marius Eduardoes Kakok Koerniantono
Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Orang Muda Katolik dalam Ekaristi Kaum Muda di Paroki Mansalong Keuskupan Tanjung Selor Michandra Michandra; Romana Essy Setyoasih; Marius Eduardoes Kakok Koerniantono
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 7 (2021): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.705 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i7.1178

Abstract

Ekaristi Kaum Muda merupakan perayaan yang diselenggarakan oleh Orang Muda Katolik sebagai perayaan syukur Iman, kebersamaan dan pelayanan dalam kehidupan menggereja. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini tentang sejauh mana peran Orang Muda Katolik dalam kegiatan Ekaristi Kaum Muda di paroki Maria Bunda Karmel Mansalong. Selain itu, uraian mengenai peran Orang Muda Katolik dalam kegiatan Ekaristi Kaum Muda Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui angket tertutup yang disebarkan kepada Orang Muda Katolik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluru Orang Muda Katolik di Paroki Santa Maria Bunda Karmel Mansalong. Dalam pengolahan data mengunakan F Prosen, dan Scoring. Hasil yang diukur dengan menggunakan F prosen memperoleh hasil, Dari 30 responden dan 30 Item yang disajikan rata – rata responden yang menjawab A (22,6), B (26,4), C (32,4), dan D (18,6). Dari hasil pengolahan secara keseluruhan menggunakan scoring dengan hasil 1,836735, artinya Peran OMK dalam Ekaristi Kaum Muda di Paroki Santa Maria Bunda Karmel Mansalong hasilnya cukup berperan.
Pemahaman dan Pelaksanaan Perintah Gereja Kedua oleh Orangtua Stasi Santo Mikhael Buluk Panjang Yunisius Yunisius; Fransisca Rida Dwita Sari; Marius Eduardoes Kakok Koerniantono
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 8 (2021): Agustus
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.586 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i8.1187

Abstract

Perintah untuk ambil bagian dalam misa bagi umat dirayakan menurut ritus gereja Katolik yaitu melalui Perayaan Ekaristi pada hari minggu. Hal tersebut meletakkan dasar bagi kehidupan kristiani. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemahaman dan pelaksanaan perintah Gereja Kedua yang dilakukan para orangtua di stasi Santo Mikhael Buluk Panjang. Metode penelitian adalah kuantitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa Pertama, umat beriman berkewajiban untuk mengambil bagian dalam perayaan Ekaristi pada hari-hari pesta wajib, sejauh mereka tidak dibebaskan oleh alasan yang wajar atau diberi dispensasi oleh pastornya. Dalam tradisi agama lain, hari jumat atau hari Sabtu dibaktikan kepada Tuhan, khusunya dengan kewajiban ibadat. Dalam perjanjian lama, Hari Tuhan adalah Sabat. Kedua, dalam Kitab Keluaran 20:8 dinyatakan untuk mengingat hari Sabat dalam rangka pengudusan. Hal tersebut untuk memperhatikan dan mengkhususkan hari Sabat itu, yakni dengan berhenti bekerja. Setelah bekerja selama enam hari, hari ketujuh adalah hari tanpa kerja, hari istirahat, juga bagi anak-anak dan para pembantu.
Keterlibatan Remaja Dalam Doa Bersama di Paroki Maria Tak Bernoda Kepanjen Emiliana Desi; Felix Boga; Marius Eduardoes Kakok Koerniantono
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 12 (2021): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.678 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i12.1204

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keterlibatan remaja dalam doa bersama. Berdoa adalah getaran hati suara nurani yang menyapa Allah. Suatu permohonan dan syukur kepada Allah. Berdoa merupakan suatu bagian penting bagi orang beriman. Tanpa doa iman kita akan lemah tanpa daya, kering dan tidak berbobot, tapi dengan berdoa iman kita dikuatkan, diteguhkan, ditopang hingga kokoh kuat tak tergoyahkan dimaksudkan dalam penulisan ini adalah berarti bergandengan, bertepatan, serentak. Jadi doa bersama yang dimaksud penulis adalah mengangkat hati kepada Tuhan secara bergandegan atau bersama. Berdoa bersama akan menanamkan rasa kasih, pengertian yang menimbulkan rasa aman dalam doa bersama. Berdoa bersama bagi remaja bisa saling terbuka dan saling mendukung satu sama lain. Berdoa adalah persekutuan tubuh Kristus yang secara rohani di dalam hidup bersama. Pentingnya kegiatan doa terletak pada penanaman impresi (bahwa kita menganggap kuasa yang kita sembah dalam doa lebih tinggi dari diri kita). Dengan doa kita menyatakan ketidakberdayaan dan berserah diri pada kuasa- Nya, serta memohon bantuan dari-Nya.