Vincentia Ferra Vita
Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Katekese Umat tentang Doa Menurut Lukas 11:1-13 bagi Orang Muda Katolik Maria Lisa Krisnanda; Vincentia Ferra Vita; Lorentius Goa
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 9 (2021): September
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.968 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i9.1190

Abstract

Dalam kegiatan hidup menggereja, keterlibatan kaum muda mengalami pasang surut dan timbul tenggelam. Hal ini disebabkan karena kurang adanya pendampingan, perhatian, dan motivasi dari pihak gereja dan umat paroki setempat. Keterlibatan dan keikutsertaan kaum muda tidak dapat terjadi dengan sendirinya. Untuk meningkatkan pemahaman Orang Muda Katolik tentang doa dapat melalui pembinaan iman Orang Muda Katolik yang membahas langsung tentang doa. Penulis menggunakan metode study pustaka, yakni mencari dan membaca buku-buku yang berkaitan dengan ajaran doa menurut Lukas 11:1-13, lalu menganalisa serta membuat bahan katekese umat tentang ajaran doa bagi Orang Muda Katolik. Berdasarkan hasil analisa penulis dari ajaran doa menurut Injil Lukas 11:1-13 menghasilkan tema-tema: doa Bapa Kami, berdoa tak jemu-jemu dan Roh Kudus sebagai anugerah doa. Orang Muda Katolik perlu menjalankan tugas-tugas menggereja seperti liturgia, koinonia, kerygma, diakonia dan martyria. Dewasa ini banyak permasalahan yang dialami dan dihadapi Orang Muda Katolik saat ini, partisipasi Orang Muda Katolik sangat kurang dalam kegiatan doa bersama di lingkungan.
Pentingnya Pendidikan Iman Anak dalam Keluarga di Era Digital Vincentia Ferra Vita; Intansakti Pius X
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 2 No. 11 (2022): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.647 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v2i11.1285

Abstract

Orang tua sebagai pendidik iman anak di era digital memilki peran mengajarkan pemahaman iman, mengusahakan pembiasaan hidup beriman, menjadi teladan iman. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis ditemukan bahwa orang tua kesulitan dalam melaksanakan perannya dikarenakan kesulitan dalam membagi waktu untuk bekerja dan mendidik iman anak di era digital. Menyadari adanya hal tersebut, maka perlu diusahakan untuk meningkatkan pelaksanaan perannya sebagai pendidik iman anak di era digital. Berkaitan dengan hal ini, penulis berpendapat bahwa meningkatkan pelaksanaan peran orang tua sebagai pendidik iman anak di era digital, dapat dilakukan dengan kegiatan katekese keluarga dengan model Shared Christian Praxis (SCP). Khsusnya melalui katekese keluarga model SCP supaya dapat melatih nurani setiap pribadi dalam membedakan mana yang mendukung dan yang merugikan kepribadian dan iman, membantu menyadarkan dalam menggunakan secara positif media-media digital dan mengembangkan hal-hal positif yang mereka dapatkan di situ. Orang tua mendapatkan kesulitan-kesulitan dalam mendidik iman anak mereka. Orang tua seringkali mengalami kesulitan dalam membagi waktu untuk bekerja dan pendidikan iman anak, sehingga pendidikan iman anak menjadi terabaikan.