Elisabeth Yeyen Setyorini
Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Kinerja Peta Kendali CUSUM dan EWMA dalam Pengendalian Kualitas FJLB di PT Serbaguna Prima Elisabeth Yeyen Setyorini; Sentot Didik Surjanto
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v12i1.90179

Abstract

Persaingan dalam dunia industri begitu ketat, salah satu faktor yang memengaruhi adalah adanya perkembangan teknologi. PT Serbaguna Prima merupakan bagian dari industri yaitu perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam pengolahan kayu dan produk yang dihasilkan seperti FJLB (Finger Joint Laminated Board ), furniture, komponen rumah, serta komponen piano. Produk yang menjadi objek penelitian adalah FJLB karena FJLB sendiri merupakan produk utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Upaya dalam mengendalikan kualitas produk perlu dilakukan untuk mempertahankan serta meningkatkan mutu produk di tengah perkembangan teknologi serta persaingan yang ada dengan menggunakan alat pengendalian kualitas, salah satunya yaitu peta kendali. Peta kendali memuat informasi berupa keberlangsungan suatu proses produksi dan dapat diketahui produk pada pengamatan ke berapa yang tidak memenuhi spesifikasi. Penelitian ini membahas mengenai perbandingan kinerja peta kendali CUSUM (Cumulative Sum) dan EWMA (Exponentially Weighted Moving Average) dalam mendeteksi keadaan out of control pada proses produksi FJLB di PT Serbaguna Prima. Sesuai dengan hasil analisis serta pembahasan yang dilakukan, terdapat beberapa sampel yang berada di luar batas kendali, artinya produksi FJLB belum terkendali secara statistik. Hasil analisis perbandingan kinerja juga menunjukkan bahwa peta kendali CUSUM memberikan kinerja atau kemampuan sensitivitas yang lebih baik sebesar 5,714% dibandingkan dengan peta kendali EWMA dalam mendeteksi sinyal out of control.