Rangga Firmansyah
Telkom University

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN KONSEP TROPICAL MODERN PADA INTERIOR KANTOR BPTPH PROVINSI JAWA BARAT Hasna Nur Faizah; Rangga Firmansyah; Aida Andrianawati
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produktivitas kerja merupakan salah satu faktor yang harus dicapai dalam lingkup sebuah organisasi ataupun instansi agar tujuan dari organisasi atau instansi tersebut dapat tercapai.  Salah satu aspek yang mendukung agar hal tersebut dapat tercapai yaitu penataan interior pada ruang kantor sebuah organisasi atau instansi. Interior pada sebuah kantor harus didesain sedemikian rupa mulai dari penerapan konsep yang matang, penataan furnitur, penentuan material yang akan digunakan, hingga penyediaan  fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan penggunanya. Salah satu  contoh  kasusnya  yaitu  pada  objek  perancangan  kali  ini,  yaitu  Kantor  BPTPH Provinsi  Jawa  Barat  yang  berlokasi  di  Jl.  Ciganitri  II,  Bojongsoang,  Kabupaten Bandung,  Jawa Barat. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara,  interior Kantor BPTPH  Provinsi  Jawa  Barat  ini  memiliki  beberapa  kekurangan  dalam  penataan interiornya,  diantaranya  yaitu  pengaturan  organisasi  ruang,  penataan  layoutfurnitur,  interior belum memiliki  konsep,  serta  fasilitas  ruang  yang  terdapat  pada bangunan  kantor  tersebut  belum  dapat  memenuhi  seluruh  kebutuhan  para pegawainya. Maka  dari  itu,  perlu  dilakukannya  redesain  terhadap  interior  Kantor BPTPH Provinsi  Jawa Barat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut agar seluruh aktivitas pegawai kantor dapat berjalan dengan produktif serta efisien. Kata Kunci: redesain, interior, Kantor BPTPH Provinsi Jawa Barat
PERANCANGAN ULANG INTERIOR HOTEL SANTIKA CIREBON Putridana Akmallia; Rangga Firmansyah; Niken Laksitarini
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hotel Santika Cirebon adalah hotel bisnis bintang 3 yang telah berdiri sejak tahun 1993.  Hotel  Santika  Cirebon  memiliki  konsep  desain  tradisional  budaya  Cirebon  dan pemandangan hijau yang asri sehingga membuat pengunjung merasa seperti berada di rumah. Namun,  seiring  berkembangnya  zaman,  kebutuhan  ruangan  untuk menunjang aktivitas di hotel pun juga semakin banyak sehingga diperlukan banyak penyesuaian dari segi desainnya. Munculnya banyak pesaing baru,  juga membuat Hotel Santika  Cirebon membutuhkan perencanaan ulang elemen interior baik dari segi ruang, tata letak display, furniture,  elemen  estetika  guna  menciptakan  suasana  baru  dengan  harapan  dapat menarik kembali minat pengunjung untuk tetap memilih Hotel Santika Cirebon sebagai akomodasi saat mereka berkunjung ke Cirebon. Persoalan yang harus diselesaikan dalam perancangan  ulang  interior  ini  adalah  bagaimana menciptakan  desain  interior  dengan suasana  baru  yang memiliki  unsur  budaya  Cirebon  dan  sesuai  dengan  visi  dari  Hotel Santika yaitu menjadi hotel pilihan utama di Cirebon. Hasil dari perancangan  ini adalah desain interior Hotel Santika Cirebon yang dapat mengakomodasi kebutuhan para tamu secara fungsional dan estetika ruang sehingga dapat bersaing dengan hotel bisnis lainnya yang ada di Cirebon. Kata Kunci : hotel bisnis, fungsional, estetika ruang, budaya Cirebon.
PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT UMUM KASIH BUNDA CIMAHI, JAWA BARAT DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT Dinda Salmarisha; Rangga Firmansyah; Aida Andrianawati
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Umum Kasih Bunda merupakan  institusi kesehatan tipe C swasta yang  terletak  pada  lokasi  strategis  Kota  Cimahi,  Jawa  Barat  yang  awalnya  dibangun sebagai klinik bersalin dikembangkan menjadi rumah sakit umum tipe C. Adanya pandemi Covid-19  juga  berpengaruh  terhadap  perlunya  rumah  sakit  menerapkan  konsep  new normal hospital. Namun pada  kondisi eksisting,  rumah  sakit belum memenuhi  standar yang sesuai dengan tipe dan penyesuaian new normal. Rumah sakit bukan hanya sebagai tempat yang memberi fasilitas medis, tetapi terdapat standar yang harus dipenuhi sesuai dengan PERMENKES yang sesuai dengan tipe baik itu pelayanan, sarana, prasarana hingga desain  fisik  yang  akan  berpengaruh  terhadap  kenyamanan  dan  kesejahteraan  pasien. Maka dari  itu perlu dilakukan  redesain  interior  yang mampu menjawab permasalahan yang ditemukan pada eksisting rumah sakit. Melalui pendekatan healing environment dan menyesuaikan dengan konsep new normal hospital, maka dapat diciptakan interior rumah sakit yang mampu memberi efek psikologis positif untuk menunjang proses kesembuhan pasien.  Kata kunci: desain interior, healing environment, new normal, rumah sakit umum
PERANCANGAN ULANG INTERIOR SEKOLAH ISLAM TERPADU INSAN SEJAHTERA BOARDING SCHOOL SUMEDANG DENGAN PENDEKATAN HUMAN BEHAVIOUR Sasqia Saslsabila Az-zahra; Rangga Firmansyah; Niken Laksitarini
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima  dan memberi  pelajaran. Menurut  tingkatannya,  sekolah  dibagi menjadi 3 yaitu  sekolah dasar, sekolah  lanjutan, dan sekolah  tinggi. Sekolah  Islam Terpadu Insan Sejahtera Boarding School merupakan salah satu lembaga pendidikan islam  swasta  terbaik  dengan  akreditasi  A  untuk  tingkat  SD,  SMP,  dan  SMA  di Kabupaten Sumedang yang berada dibawah naungan Yayasan Mitra Insan Sejahtera. Sekolah  ini  menerapkan  system  fullday  school  dan  boarding  school.  Proses pembelajaran  disekolah  dapat  berjalan  dengan  optimal  apabila  ditunjang  dengan ruang  interior  yang  sesuai  dengan  kebutuhan  penggunanya.  Tujuan  dilakukannya perancangan ulang  ini adalah untuk membuat ruangan menjadi  lebih menarik dan fungsional sehingga dapat memaksimalkan kegiatan dan memberikan kenyamanan bagi para  siswa, guru dan  staff  terutama dalam aktivitas belajar mengajar dengan memberikan solusi dari permasalahan ruang yang ada. Penelitian ini diawali dengan mengumpulkan  data  secara  observasi  dan  studi  lapangan  proyek  perancangan, melakukan  wawancara  dengan  pihak  terkait,  mengambil  dokumentasi  keadaan eksisting, dan melakukan studi  literatur yang berkaitan dengan perancangan. Hasil dari  penelitian  ini  adalah sebuah  saran  rancangan  interior  yang  dapat membantu mengoptimalkan  kegiatan  di  lingkungan  sekolah  khususnya  dalam  kegiatan pembelajaran.  Kata kunci: aktivitas, boarding school, kebutuhan, sekolah islam terpadu
PERANCANGAN ULANG PONDOK PESANTREN BAITUL HIDAYAH BANDUNG DENGAN PENDEKATAN ANALOGI Fadilah Akbar Setiawan; Rangga Firmansyah; Ully Irma Maulina Hanifah
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pondok Pesantren Baitul Hidayah merupakan salah satu pesantren yang ada di Kota Bandung berlokasi di Bukit Panyandaan, Mandala Mekar, Cikadut, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dengan tujuan perancangan yaitu memberikan fasilitas berdasarkan kebutuhan dan memberikan suasana yang nyaman sesuai dengan aktivitas setiap ruang sehingga perancangan Pondok Pesantren Baitul Hidayah menggunakan pendekatan Analogi Budaya Jepang. Adapun permasalahan terhadap fasilitas dan kebutuhan ruang yang belum sesuai. Dengan adanya permasalahan tersebut pondok pesantren ingin memperbarui fasilitas dan kebutuhan ruang yang sesuai, namun kebutuhan ruang belum dapat mendukung perkembangan pembangunan pada pondok pesantren salah satunya yaitu kebutuhan ruang berdasarkan suasana ruang Pondok Pesantren yang berpengaruh terhadap aktivitas santri. Sehingga perancangan ulang dilakukan berdasarkan suasana ruang berdasarkan aktivitas dan kebutuhan pada pondok pesantren. berdasarkan dengan lokasi pondok pesantren di dataran tinggi sehingga dibutuhkan penyesuaian penggunaan material. Diharapkan hasil perancangan ulang ini mampu menjawab permasalahan dan dapat menjadi refrensi dalam perkembangan pembangunan pada interior pondok pesantren. Dengan tema yang diangkat yaitu Sunnah Nabi Muhammad SAW. Tema ini diangkat karena pondok pesantren yang identik dengan keagamaan, dan aktivitas yang berdasarkan Sunnah Nabi dan Rasul. Sehingga suasana yang di harapkan dalam perancangan ini dapat memberikan kenyamanan santri dalam beraktifitas sehingga memberikan fokus pengembangan diri di pondok pesantren Baitul Hidayah Bandung.Kata Kunci: pondok pesantren, analogi budaya jepang, sunnah nabi.
PERANCANGAN INTERIOR CITY HOTEL DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS BUDAYA Yusrin Laila Sany; Rangga Firmansyah; Ariesa Farida
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kota Bandung merupakan kota tujuan destinasi yang banyak diminati olehwisatawan baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara. Terdapat berbagai wisata yangada di Kota Bandung, diantaranya wisata heritage, kuliner, budaya, belanja, dan wisatalainnnya. Adanya peningkatan jumlah wisatawan, diikuti juga dengan meningkatnyakebutuhan hotel untuk wisatawan menginap. Pertimbangan wisatawan untukmeningkatkan tingkat hunian hotel adalah dengan berkembangnya fenomena staycation.Fenomena staycation sedang tren dikalangan milenial. Staycation adalah kegiatanmenginap pada hotel atau guesthouse di kota konsumen tersebut tinggal yangmemanfaatkan fasilitas hotel tanpa melakukan aktifitas diluar area hotel. (James at al.,2017). Dalam mendukung program pemerintah yang sedang berjalan di Indonesia yaitumengangkat Konsep Ekonomi Kreatif bagi para pengusaha pariwisata. Konsep inidikembangkan oleh Presiden Republik Indonesia yang berlaku dari tahun 2018 sampai2025 (perpres No 142 Tahun 2018). Perancangan hotel ini adalah new design yangberlokasi di Jl. Jenderal Sudirman, Bandung. Wisatawan lokal maupun mancanegaracenderung memilih hotel yang berada di sepanjang jalan karena tersedianya fasilitaspublik dan wisata yang mudah dijangkau. Pengadaan hotel ini bertujuan untukmemfasilitasi kebutuhan wisatawan. Perancangan city hotel ini menerapkan tema<nostalgic= yang diharapkan terciptanya pelestarian budaya akulturasi kolonial cinakhususnya saat ini dapat dikatakan arsitektur etnis Tionghoa di Indonesia sudah lama matisuri.Kata kunci: ekonomi kreatif, city hotel, staycation, kolonial cina