Andika Verdy
Universitas Islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan ternak entog dari batang pisang sebagai pakan alternatif Isbadar Nursit; Amelia Puji Rahayu; Umaimah; Nadiyah Maharani Amir Hamzah; Dwi Ratna Sari; Muhammah Ilham Muzaqqi; Andika Verdy; Moch. Septian Yoga Pratama; Muhammad Azis Nur Aminnudin; Syaifuddin Kamil; Faiz Maulana
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i1.19883

Abstract

Menganalisis potensi daerah Desa Jabung Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, sebagai sentra pertanian dan perkebunan serta sinergisatas dengan peternakan Unggas, Domba dan Sapi. Perlu adanya terobosan inovatif, salah satunya dengan pemanfaatan pakan alternatif untuk memanfaatkan beberapa bahan pakan yang layak untuk dikembangkan sebagai pakan ternak, diantaranya yaitu cacahan batang pisang dan dedak padi. Daerah Jabung dengan tanah yang subur dimana sebagaian lahanya untuk wilayah dataran tinggi ditanami tanaman padi dan untuk lahan kebun ditanami dengan tanaman tebu dan pohon pisang. Batang pisang yang merupakan limbah dari kebun pisang memiliki potensi yang cukup besar sebagai bahan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak. Batang pisang diketahui memiliki kandungan protein kasar 2,4%-8,3%, lemak Kasar 3,2%-8,1%, dan serat kasar 13,4%-31,7%. Tujuan dari Program Pengabdian masyarkat dalam bidang Ilmu dan Teknologi (IPTEK) adalah membuat pakan alternatif dari cacahan batang pisang dan dedak padi untuk pakan entog. Hasil yang didapat yaitu ternak entog yang diberi pakan batang pohon pisang dan dedak padi mempunyai pertambahan bobot badan sebesar 180-400 g. Dari pengabdian ini diharapkan mampu membantu peternak Itik dalam mengolah pakan alternatif dan diharapkan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh peternak, sehingga pengembangan entog di desa Jabung diharapkan dapat maksimal.