Lia Fitriyani
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literasi Finansial di Kalangan Generasi Z dalam Berbelanja Online di Masa Pandemi Covid-19 Lia Fitriyani
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 25, No 1 (2023): Juni (2023)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jdsb.v25i1.4480

Abstract

Adanya pandemi covid-19 berdampak pada kegiatan sehingga banyak berjualan secara online . Begitupun menciptakan Z yang kondisi keuangannya menciptakan pandemi sehingga perlu memiliki kemampuan literasi finansial agar dapat memahami risiko dan membuat keputusan yang efektif ketika berbelanja online di masa pandemi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui literasi generasi Z dalam berbelanja online di masa pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan teknik survei menggunakan kuesioner yang dibagikan dan diisi oleh 32 responden dengan rentang usia 18-21 tahun sebagai representasi generasi Z. Hasil penelitian yang diperoleh sebanyak 56,3% responden menyatakan intensitas berbelanjaonline di masa pandemi cukup sering; 78,1% responden menyatakan hal yang membuat generasi Z berbelanja online adalah kebutuhan; 84,4% responden mengambil keputusan efektif dalam mengatur dalam berbelanja online ; 75% responden menyatakan terpengaruh dengan adanya diskon saat berbelanja online; dan sebanyak 90,6% responden menyatakan pendapatan yang mengurangi kepuasan belanja online di masa pandemi. Dari penelitian ini dikatakan bahwa generasi Z telah memiliki kemampuan literasi finansial karena dapat mengelola, merencanakan, dan membuat keputusan yang efektif dalam berbelanja online di masa pandemi. Penelitian ini diharapkan mampu membuat generasi Z semakin peduli terhadap kesejahteraan finansialnya dengan meningkatkan dan menerapkan literasi finansial dalam kehidupan sehari-hari.
Keberpihakan Media Online dalam Konflik Kepemimpinan Lokal: Analisis Wacana Kritis Roger Fowler Lia Fitriyani; Dadang S. Anshori; Khaerudin Kurniawan
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbs.v12i1.127773

Abstract

Local leadership often causes turmoil and conflict, especially between regional heads and their deputies. This was recorded on Instagram @indramayuterkini and @indramayuinfo as local online media which reported on the conflict between the Regent and Deputy Regent of Indramayu. This research aims to describe the alignment of the two local online media through the dimensions of vocabulary and grammar. This research uses a descriptive qualitative method with a critical discourse analysis approach according to the Roger Fowler model to analyze media partiality from aspects of vocabulary and grammar. The data analyzed were 3 news texts from Instagram Uploads @indramayuterkini and 3 news texts from @indramayuinfo during the period 14 February 2023–2 March 2023. The results of the research showed that the vocabulary and grammar used by local online media on Instagram @indramayuterkini tended to be cornering and limiting public view of the other party. On the other hand, the @indramayuterkini media is trying to build a positive narrative for the Regent of Indramayu. The opposite happened to the media @indramayuinfo which tended to use positive vocabulary and grammar toward the Deputy Regent of Indramayu. However, the other party is actually narrated through a cornering narrative. From the result of this research, it can be concluded that the local online media @indramayuterkini shows siding with the Regent of Indramayu, while @indramayuinfo shows siding with the Deputy Regent of Indramayu.