Tuberkulosis merupakan penyakit menular dengan jumlah kematian 34 orang per 100.000 penduduk. Oleh karena itu,penelitian mengenai pengobatan tuberkulosis menjadi penting dari segi penghantaran obat maupun efektivitas obat. Kopolimer etil selulosa-g-(poly-dimethylaminoethylacrylate) atau EC-g-PDMAEA mempunyai potensi sebagai pembawa obat karena dapat membentuk misel yang sesuai untuk jenis obat hidrofobik yaitu rifampicin. Pemahaman perilaku molekular dan interaksi EC-g-PDMAEA terhadap rifampicin menjadi bagian yang penting dalam sintesis dan aplikasi kopolimer dari etil selulosa ke depannya. Berdasarkan simulasi dinamika molekul menggunakan GROMACS 2020.6, EC-g-PDMAEA menghasilkan pola loading rifampicin yang mirip dengan pola loading dari etil selulosa (EC). Pola unloading dari EC-g-PDMAEA menunjukkan tren data yang lebih baik dibandingkan dengan EC dari segi pergeseran puncak Radial Distribution Function yang diamati untuk rifampicin dari jarak 0,86 menuju 0,96 nm.