Rachmawati Rachmawati
Institut Teknologi Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan Molekular Proses Loading dan Unloading Rifampicin pada Etil Selulosa dan (Etil selulosa)-g-(Poly-Dimethylaminoethyl Acrylate) Mia Ledyastuti; Rachmawati Rachmawati; Ikhsan Ibrahim
Akta Kimia Indonesia Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25493736.v8i1.16517

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular dengan jumlah kematian 34 orang per 100.000 penduduk. Oleh karena itu,penelitian mengenai pengobatan tuberkulosis menjadi penting dari segi penghantaran obat maupun efektivitas obat. Kopolimer etil selulosa-g-(poly-dimethylaminoethylacrylate) atau EC-g-PDMAEA mempunyai potensi sebagai pembawa obat karena  dapat membentuk misel yang sesuai untuk jenis obat hidrofobik yaitu rifampicin. Pemahaman perilaku molekular dan interaksi EC-g-PDMAEA terhadap rifampicin menjadi bagian yang penting dalam sintesis dan aplikasi kopolimer dari etil selulosa ke depannya. Berdasarkan simulasi dinamika molekul menggunakan GROMACS 2020.6, EC-g-PDMAEA menghasilkan pola loading rifampicin yang mirip dengan pola loading dari etil selulosa (EC). Pola unloading dari EC-g-PDMAEA menunjukkan tren data yang lebih baik dibandingkan dengan EC dari segi pergeseran puncak Radial Distribution Function yang diamati untuk rifampicin dari jarak 0,86 menuju 0,96 nm. 
ADSORPSI ZAT WARNA TEKSTIL DIRECT BLUE 14 MENGGUNAKAN KITOSAN TERMODIFIKASI DAN KOMPOSIT KITOSAN TERMODIFIKASI BENTONIT Wulan Septiani; Rachmawati Rachmawati; Muhammad Ali Zulfikar
Arena Tekstil Vol 38, No 1 (2023)
Publisher : Balai Besar Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31266/at.v38i1.8071

Abstract

Dalam studi ini dipelajari kemampuan adsorpsi dari kitosan dan bentonit yang dimodifikasi untuk menyisihkan warna pada larutan yang mengandung zat warna tekstil Direct Blue 14 (DB 14). Kitosan termodifikasi disintesis dengan penambahan glutaraldehid (KG) sedangkan komposit kitosan termodifikasi-bentonit dilakukan penambahan bentonit pada kitosan termodifikasi (KKGB). Aspek yang dipelajari meliputi pengaruh waktu kontak, dosis adsorben, dan konsentrasi awal larutan zat warna. Mekanisme proses adsorpsi dievaluasi menggunakan model isoterm dan kinetika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan efisiensi penyisihan warna dan penurunan kapasitas adsorpsi KG dan KKGB terjadi pada dosis adsorben lebih tinggi dan konsentrasi awal zat warna lebih rendah. Waktu kesetimbangan adsorpsi DB 14 pada kedua adsorben dicapai pada 20 menit. Dosis adsorben optimum untuk KG dan KKGB dicapai pada dosis masing-masing sebesar 1,0 g/L dan 1,4 g/L, dengan penyisihan zat warna berturut-turut sebesar 91,6% dan 91,8%. Kinetika adsorpsi DB 14 pada KG dan KKGB sesuai dengan model orde kedua semu dengan nilai K2 0,060 g .g-1 .min-1 dan R2 0,999 untuk KG dan K2 0,081 g.mg-1 .min-1 dan R2 0,999 untuk KKGB. Data kesetimbangan adsorpsi DB 14 pada KG paling baik digambarkan oleh model isoterm Langmuir dengan nilai KL 8,482 L/mg dan R2 0,999 sedangkan untuk KKGB paling baik digambarkan oleh model isoterm Freundlich dengan nilai KF 7,157 mg/g dan R2 0,999.