Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerjemahan metafora bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia dalam sebuah novel Absolute Power karya Baldacci dan terjemahannya Kekuasaan Absolute terjemahan Hidayat Saleh Renny Soelistyowati; Haries Marithasari; Guruh Ramdani
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.8275

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kesepadanan metafora dalam novel Absolute Power. Karya Baldacci dan terjemahannya kekuatan power diterjemahkan oleh Hidayat Saleh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori metafora dan teori-teori terjemahan metafora. Metafora adalah bahasa figuratif yang padanannya belum tentu dapat ditemukan dalam bahasa sasaran.  Teori penerjemahan metafora digunakan untuk menganalisis terjemahan tersebut untuk mendapatkan penafsiran yang paling tepat. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan teori penerjemahan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa data di semua kalimat tidak berterima secara harfiah. Ketidakberterimaan disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian semantis dan semua data memiliki magna figuratif, yaitu makna yang padanannya belum tentu dapat ditemukan dalam bahasa sasaran.
Penerjemahan metafora bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia dalam sebuah novel Absolute Power karya Baldacci dan terjemahannya Kekuasaan Absolute terjemahan Hidayat Saleh Renny Soelistyowati; Haries Marithasari; Guruh Ramdani
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.8275

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kesepadanan metafora dalam novel Absolute Power. Karya Baldacci dan terjemahannya kekuatan power diterjemahkan oleh Hidayat Saleh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori metafora dan teori-teori terjemahan metafora. Metafora adalah bahasa figuratif yang padanannya belum tentu dapat ditemukan dalam bahasa sasaran.  Teori penerjemahan metafora digunakan untuk menganalisis terjemahan tersebut untuk mendapatkan penafsiran yang paling tepat. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan teori penerjemahan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa data di semua kalimat tidak berterima secara harfiah. Ketidakberterimaan disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian semantis dan semua data memiliki magna figuratif, yaitu makna yang padanannya belum tentu dapat ditemukan dalam bahasa sasaran.