Penelitian ini bertujuan menganalisis kesepadanan metafora dalam novel Absolute Power. Karya Baldacci dan terjemahannya kekuatan power diterjemahkan oleh Hidayat Saleh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori metafora dan teori-teori terjemahan metafora. Metafora adalah bahasa figuratif yang padanannya belum tentu dapat ditemukan dalam bahasa sasaran. Teori penerjemahan metafora digunakan untuk menganalisis terjemahan tersebut untuk mendapatkan penafsiran yang paling tepat. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan teori penerjemahan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa data di semua kalimat tidak berterima secara harfiah. Ketidakberterimaan disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian semantis dan semua data memiliki magna figuratif, yaitu makna yang padanannya belum tentu dapat ditemukan dalam bahasa sasaran.