Ardelia Sabina
Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Video-Based Eye Health Education during the Pandemic in the Student Community of SMAN 1 Sukabumi Yanuarita Tursinawati; Aliyah Ari Juliani; Bhre Dharnaratti Kasattu; Anggita Pungki Leksani; Izza Alya Ardana Putri; M Abrian Yudhistira; Ahmad Yusuf Habib; Ardelia Sabina; Annastania Adelina; M Hilda Farid Humaistina; Adinda Trimegasiwi DG; Laila Arina Hukma Adila
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 11 No.2 (Juni, 2023) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Teknolog
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v11i2.9725

Abstract

Abstract. The COVID-19 pandemic is responsible for changing learning methods. Online learning during COVID-19 requires students to use electronic devices so that they are more exposed to computer screen radiation, which can cause dry eyes. This community service involves education about the importance of maintaining eye health for students. This activity aims to provide an overview of the impact of eye health during the pandemic on the high school student community, SMAN 1 Sukabumi. This activity was carried out from January 10 to January 22, 2022. Participants in this activity were all class XII students of SMAN 1 Sukabumi. This activity was part of the Field Learning Practice (Praktek Belajar Lapangan) activities for Block 21 students of the Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Semarang. The action in the form of online education began with counseling material on eye health and was followed by the screening of educational videos. This community services activity went smoothly. There was an increase in participants' knowledge of 55.8% from before (score of 35.84) and after a material presentation (score of 55.83). Health education messages conveyed in the form of videos are practical and quite effective as a means of disseminating information, as evidenced by the increase in participants' knowledge.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 INFORMATIKA Ardelia Sabina; Wahju Ratna Martiningsih; Andra Novitasari
Majalah Kesehatan Vol. 0 No. 00 (2023): Article in Press
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Computer Vision Syndrome (CVS) didefinisikan sebagai sekumpulan masalah mata dan penglihatan yang berhubungan dengan aktivitas penggunaan komputer. Ditandai adanya gejala visual sebagai hasil dari interaksi dengan tampilan komputer. Gejala okuler utama yang dilaporkan adalah mata tegang, iritasi, sensasi terbakar, mata merah, pandangan buram, penglihatan ganda. Prevalensi kejadian CVS pada mahasiswa teknik dan kedokteran cukup tinggi. Teori sebelumnya menyebutkan bahwa pengetahuan menjadi faktor predisposisi yang mempengaruhi kesehatan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian CVS  pada Mahasiswa Program Studi Informatika Universitas Muhammadiyah Semarang. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian dilakukan di Program Studi S1 Informatika Universitas Muhammadiyah Semarang pada bulan Maret 2022. Sampel dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tingkat pengetahuan dari penelitian sebelumnya yang telah dimodifikasi dan Computer Vision Syndrome Questionnaire (CVS-Q). Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Jumlah responden yang sesuai kriteria ekslusi dan inklusi sebanyak 73 orang. Mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan kurang (57,5%), diikuti pengetahuan cukup (21,9%) dan terendah dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak (20,5%). Sebanyak (63%) mengalami CVS dan sisanya yaitu (37 %) tidak mengalami CVS. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian Computer Vision Syndrome p = 0,000 (p < 0,05).