<![CDATA[Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohirdo (PLTMH) merupakan sumber energi terbarukan berskala kecil yang menggunakan aliran air untuk menggerakan generator dan turbin. Daya keluaran yang dibangkitkan PLTMH tergantung dengan head dan debit air sungai yang mengaliri PLTMH Andungbiru. Metode penelitian ini dilakukan pengambilan data secara lansung. Penelitian ini menganalisis nilai efesiensi daya yang dibangkitkan PLTMH unit A2 di Desa Andungbiru yang dipengaruhi debit air serta memanfaatkan software HOMER. Masa jangka pakai PLTMH Andungbiru yaitu dengan menyambungkan ke sistem PLN, dengan itu penelitian juga menganalisis salah satu syarat grid connection ialah perbedaan tegangan dan frekuensi keluaran generator. Hasil penelitian ini adalah nilai efisiensi daya yang dibangkitkan PLTMH unit A2 Andungbiru hari pertama 83%, hari kedua 51%, hari ketiga 80% dan hari keempat 83%. Sedangkan nilai efisiensi daya yang dibangkitkan PLTMH dengan memanfaatkan software HOMER ialah hari pertama 84,3%, hari kedua 51,9%, hari ketiga 81,1% dan hari keempat 84,65%. Nilai efisiensi daya yang dibangkitkan PLTMH unit A2 pada hari pertama, ketiga, dan keempat menunjukkan keefisienan sedangkan pada hari kedua menunjukkan ketidakefisienan. Serta semakin besar debit air maka semakin besar daya masukan dan daya keluaran generator yang dibangkitkan. Perhitungan perbedaan toleransi tegangan melebihi ±10% batas toleransi parameter sinkronisasi dan toleransi frekuensi melebihi dari ± 0,3 karna terjadi ketidakstabilan tegangan dan frekuensi. Kata Kunci – PLTMH, Efisiensi Daya, Software HOMER, Andungbiru, Tiris, Probolinggo.]]>
