Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia

1035325 Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Kenten Palembang Tahun 2019 Dewi Ciselia; Vivi Oktari
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.058 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v10i2.234

Abstract

Program Kesehatan ibu dan anak diberi kode angka K yang merupakan singkatan dari kunjungan. Dikatakan K1 murni jika minimal dilakukan sekali kunjungan hingga usia kehamilan 28 minggu. Dikatakan kunjungan sesuai standar K4 dimana paling sedikit dilakukan 4 kali selama kehamilan, satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua, dua kali pada trimester ketiga. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan November-Desember 2019 di Puskesmas Kenten Palembang tahun 2019. Sampel yang digunakan sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara purposive sampling, yaitu dimana sampel diambil sesuai dengan karakteristik tertentu. Pada hasil penelitian menunjukkan Kelengkapan kunjungan ibu hamil dalam melakukan ANC yang teratur yaitu (56,7%), Ibu hamil mempunyai pengetahuan baik tentang ANC (73,3%), ibu hamil yang memiliki sikap yang baik tentang ANC (66,7%), Hasil uji statistik Variabel pengetahuan dengan kelengkapan kunjungan di peroleh hasil nilai p value>0,05 yaitu 0.698. bgitu juga pada hasil uji statistik variabel sikap dengan kelengkapan kunjungan diperoleh hasil nilai p value>0.05 yaitu 0,698. Tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan tingkat keteraturan melakukan kelengkapan kunjungan antenatal care. Tidak ada hubungan sikap ibu dengan kelengkapan kunjungan antenatal care di Puskesmas Kenten Palembang Tahun 2019
Determinan Faktor Risiko Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Minarti Minarti; Fitri Faridahtul Aulia Nasution Nasution; Dewi Ciselia; Rizki Amalia; Fika Minata
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v13i2.401

Abstract

Balita pendek (stunting) kegagalan balita dalam mencapai pertumbuhan optimal. Pravelensi stunting di Kabupaten Banyuasin selama periode tahun 2020-2022, tahun 2020 sebanyak 5.419 dengan pravelensi 10,02 persen, tahun 2021 sebanyak 3.510 dengan pravelensi 6,31 persen, dan tahun 2022 sebanyak 2.167 dengan pravelensi 3,96. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik yang bersifat kuantitatif Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah variabel dependen kejadian stunting pada balita dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan dengan pendekatan kohort reprospektif, yaitu suatu penelitian kohort yang berusaha melihat ke belakang (backward looking). Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sukajadi Kabupaten Banyuasin dan dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2023. Sampel yang digunakan sebanyak 90 responden balita yang tercatat di Puskesmas Sukajadi Kelurahan Sukajadi Kabupaten Banyuasin. Analisis data univariat dan bivariat. Hasil penelitian pada kejadian stunting yang memiliki hubungan dengan sanitasi air bersih p-value = 0,000 dengan nilai OR 56,778. Prilaku orang tua perokok p-value = 0,001 dengan nilai OR 19,091. Ibu hamil dengan riwayat KEK p-value = 0,001 dengan nilai OR 17,857. Berdasarkan hasil penelitian ini masih terdapat hubungan bermakna antara sanitasi air bersih, Prilaku orang tua perokokdan Ibu hamil dengan riwayat KEK dengan kejadian stunting.