Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGALAMAN IBU MERAWAT BALITA DENGAN STUNTING: PENGALAMAN IBU MERAWAT BALITA DENGAN STUNTING Asnil Adli Simamora; Natar Fitri Napitupulu; Nanda Suryani Sagala; Kombang Ali Yasin Dalimunthe
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 8 No 1 (2023): Vol.8 No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v8i1.1039

Abstract

ABSTRAK Stunting adalah kondisi mengalami tinggi badan lebih pendek. stunting dianggap sebagai gangguan pertumbuhan irreversibel yang sebagian besar dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat. Rendahnya status gizi menyebabkan gangguan perkembangan pada balita. Kebutuhan pemberian gizi menjadi suatu kewajiban bagi orang tua terlebih ibu balita. Tujuan Mengeksplorasi pengalaman ibu yang merawat balita dengan stunting di wilayah kerja Puskesmas Pasar Matanggor.Jenis penelitian ini merupakan kualitataif dengan desain pendekatan studi fenomenologi deskriptif. Partisipan ditentukan berdasarkan informasi yang dibutuhkan sebanyak 5 orang, data dikumpulkan dengan wawancara. hasil analisis tema (1) Riwayat perawatan balita dengan stunting (2) Riwayat Perlindungan Penyakit, (3) Riwayat Perawatan Balita Sakit. Kesimpulan pada balita dengan stunting aspek pemberian makanan ternyata ditemukan anak tidak diberi kolostrum dan ASI. Anak lebih sering diberi makanan yang kurang bergizi dan penyajian makana juga kurang steril. Diharapkan kepada ibu yang memiliki balita dengan stunting dapat lebih memerhatikan kesehatan balitanya terkait pengetahuan peawatan payudara, pemberian makanan tambahan. Kata kunci : Pengalaman Ibu, Balita, Stunting
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR/RESUSITASI JANTUNG PARU DI ASRAMA PUTRI UNIVERSITAS AUFA ROYHAN Nanda Suryani Sagala; Natar Fitri Napitupulu; Hotma Royani Siregar; Eky Maryo Harahap; Edy Sujoko; Kombang Ali Yasin Dalimunthe
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 2 (2023): Vol. 5 No. 2 Agustus 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i2.1088

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan WHO (world health organisazition) di Indonesia penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomer satu. Dari data WHO tahun 2014, disebutkan bahwa 37% angka kematian di Indonesia disebabkan karenan penyakit kardiovaskuler. (world health organization, 2014) di Indonesia sendiri belum didapatkan data yang pasti mengenai jumlah prevelensi kejadian henti jantung dikehidupan sehari-hari atau diluar rumah sakit. Namun diperkirakan 10.000 warga per tahun yang berarti 30 orang per hari mengalami henti jantung. Kejadian terbanyak dialami oleh penderita jantung coroner dan stoke yang di perkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030 (Riskesdas,2013) di NTB sendiri berdasarkan data dari riset kesehatan dasar tahhun 2013 berdasarkan diagnosis dokter prevelensi penyakit jantung coroner sebesar 0,2% atau diperkirakan sekitar 6.405 orang, sedangkan berdasarkan diagnosis/gejala sebesar 2,1% atau diperkirakan sekitar 67.257 orang. Tujuan Penyuluhan Kesehatan ini adalah memberikan edukasi terkait Bantuan Hidup Dasar/Resusitasi jantung Paru. Kegiatan dilakukan pada hari senin, 26Juni 2023 di Asrama Putri Universitas Aufa Royhan. Metode yang dikaukan adalah materi edukasi tentang Bantuan Hidup Dasar/Resusitasi jantung Paru secara mandiri dan kegiatan ini dilakukan di Asrarma Putri Universitas Aufa Royhan. Hasil yang didapatkan setelah penyukuhan ini adalah kemampuan mahasiswi Universitas Aufa Royhan Dapat memperaktekkan Resusitasi Jantung Paru. Kata kunci : Resusitasi jantung paru (RJP), bantuan dasar hidup (BHD)
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR/RESUSITASI JANTUNG PARU DI ASRAMA PUTRI UNIVERSITAS AUFA ROYHAN: PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR/RESUSITASI JANTUNG PARU DI ASRAMA PUTRI UNIVERSITAS AUFA ROYHAN Nanda Suryani Sagala; Natar Fitri Napitupulu; Hotma Royani Siregar; Eky Maryo Harahap; Edy Sujoko; Kombang Ali Yasin Dalimunthe
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 2 (2023): Vol. 5 No. 2 Agustus 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i2.1088

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan WHO (world health organisazition) di Indonesia penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomer satu. Dari data WHO tahun 2014, disebutkan bahwa 37% angka kematian di Indonesia disebabkan karenan penyakit kardiovaskuler. (world health organization, 2014) di Indonesia sendiri belum didapatkan data yang pasti mengenai jumlah prevelensi kejadian henti jantung dikehidupan sehari-hari atau diluar rumah sakit. Namun diperkirakan 10.000 warga per tahun yang berarti 30 orang per hari mengalami henti jantung. Kejadian terbanyak dialami oleh penderita jantung coroner dan stoke yang di perkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030 (Riskesdas,2013) di NTB sendiri berdasarkan data dari riset kesehatan dasar tahhun 2013 berdasarkan diagnosis dokter prevelensi penyakit jantung coroner sebesar 0,2% atau diperkirakan sekitar 6.405 orang, sedangkan berdasarkan diagnosis/gejala sebesar 2,1% atau diperkirakan sekitar 67.257 orang. Tujuan Penyuluhan Kesehatan ini adalah memberikan edukasi terkait Bantuan Hidup Dasar/Resusitasi jantung Paru. Kegiatan dilakukan pada hari senin, 26Juni 2023 di Asrama Putri Universitas Aufa Royhan. Metode yang dikaukan adalah materi edukasi tentang Bantuan Hidup Dasar/Resusitasi jantung Paru secara mandiri dan kegiatan ini dilakukan di Asrarma Putri Universitas Aufa Royhan. Hasil yang didapatkan setelah penyukuhan ini adalah kemampuan mahasiswi Universitas Aufa Royhan Dapat memperaktekkan Resusitasi Jantung Paru. Kata kunci : Resusitasi jantung paru (RJP), bantuan dasar hidup (BHD)