Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Sambongrejo Melalui Produksi Makanan Berbahan Dasar Tahu Muhammmad Zaenal Abidin; Ita Aristia Sa’ida; Siti Cholifah
Journal of Research Applications in Community Service Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Research Applications in Community Service
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.728 KB) | DOI: 10.32665/jarcoms.v1i1.880

Abstract

Desa Sambongrejo merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Di desa tersebut terdapat pabrik tahu yang dikelola secara tradisional. Tahu tersebut dijual secara langsung kepada para penjual lain ataupun konsumen lansung. Tahu yang diolah lebih lanjut tentunya memiliki nilai ekonomis lebih tinggi dan dapat meningkatan pendapatan masyarakat. Berdasarkan hasil analisa tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberian pelatihan produksi makanan berbahan baku tahu dan lomba memasak berbahan baku tahu. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK dan kelompok pemuda-pemudi karang taruna Desa Sambongrejo. Metode pelaksanaan pengabdian adalah penyuluhan, pelatihan, perlombaan dan pelaporan. Kegiatan ini menghasilkan beberapa produk makanan berbahan dasar tahu di antaranyaadalah keripik tahu, lontong tahu, lumpia tahu dan rolade tahu.
TRANSFORMASI PBI KE POJK DALAM KAITANNYA DENGAN PERKEMBANGAN EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA: Tinjauan Eksistensi Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan OJK di Indonesia Dery Ariswanto; Anwar Saleh Hasibuan; Muhammad Zaenal Abidin
Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah Vol. 4 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Lembaga Penerbitan Jurnal Ilmiah Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52431/minhaj.v4i2.1658

Abstract

Tulisan ini membahas tentang bagaimana perubahan yang dialami oleh lembaga pengawas keuangan di Indonesia khususnya terkait perubahan regulasi yang dikeluarkan atas perubahan tersebut dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap ekonomi syariah, yang semula melalui Peraturan Bank Indonesia hingga ke Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Otoritas Jasa Keuangan diharapkan mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil serta mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Sejak awal berdirinya OJK hingga saat ini telah banyak menghadirkan perubahan bagi industri keuangan syariah di Indonesia. Perbaikan dalam sektor pengawasan dan pengaturan yang telah diambil peranannya oleh OJK telah mampu meningkatkan efektifitas perbankan syariah dan juga lembaga keuangan syariah lainnya. Salah satu fungsi tersebut dicerminkan dengan lahirnya beberapa regulasi yang berupa Peraturan OJK (POJK). Sehingga dengan adanya peraturan OJK kini telah menambah daftar sumber rujukan regulasi dan menjadi dasar atas bebrapa hal yang belum dapat tercover dengan regulasi yang dilahirkan oleh regulator lain seperti Dewan Syariah Nasional. Sebagai contoh adanya POJK Nomor: 72/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi dengan Prinsip Syariah dan yang lainnya, lahinya peraturan tersebut telah mampu mengakomodir kebutuhan dan kepentingan perekonomian syariah di Indonesia.